Putri Stalin Meninggal Dunia di Amerika Akibat Kanker

Reporter

Editor

Selasa, 29 November 2011 09:46 WIB

Patung Josef Stalin dibongkar oleh sejumlah pekerja di lapangan tengah kota Gori, Gerogia. REUTERS/Nino Chibchiuri

TEMPO Interaktif, Putri diktator Uni Soviet Josef Stalin, Svetlana Alliluyeva, meninggal dunia dalam usia 85 tahun akibat kanker di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat, 22 November 2011. Demikian kabar pejabat Amerika yang diterima BBC Rusia, 28 November 2011.

Perempuan yang juga dikenal sebagai Lana Peters ini meninggalkan tanah kelahirannya pada 1967 ke Amerika Serikat. Semasa hidupnya Lana Peters telah menulis empat buah buku, dua buku memoarnya best seller.

Kendati sudah berpuluh tahun hidup di negeri "musuh" bapaknya, sebagai bagian propaganda kudeta Amerika Serikat, dia tak bisa menghindar dari bayang-bayang ayahnya.

Ketika Peters tiba di Amerika Serikat, dia mengatakan bahwa "kehadirannya di sini atas dasar kemauan sendiri dan tak ingin tinggal di Rusia". Kepergiannya ke Amerika Serikat dilakukan diam-diam melalui kedutaan besarnya di Rusia. Bahkan dia mendapatkan suaka.

Tak lama setelah itu dia membakar paspornya karena penolakannya terhadap komunis dan ayahnya seraya menyebut "ayahnya tak bermoral dan seorang monster".

Dia lulus dari Universitas Moskow pada 1949, selanjutnya bekerja sebagai guru dan penerjemah. Perempuan pembangkang ini menikah empat kali, tiga pernikahannya dilakukan di Rusia, melahirkan dua anak yang semuanya ditinggalkan di Rusia.

Buku memoar pertamanya berjudul Twenty Letters to a Friend diterbitkan pada 1967 dan menghasilkan uang sekitar US$ 2,5 juta (Rp 23 miliar). Svetlana Alliluyeva sengaja mengambil nama Lana Peters ketika menikah dengan suami keempatnya yang seorang arsitek, William Wesley Peter, di Amerika Serikat.

Pasangan ini tinggal di Wisconsin dan dikaruniai seorang putri bernama Olga sebelum keduanya bercerai pada 1973. Lana Peters sempat kembali ke Uni Soviet pada 1980. Tapi kehadirannya ditolak keluarga besar Stalin, sehingga dia harus kembali ke Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara dengan koran Independent pada 1990, Peters mengaku sudah tak punya uang, apalagi harus hidup bersama Olga dan menyewa rumah.

BBC | CA

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya