Mike Arroyo Kirim Petisi ke Mahkamah Agung

Reporter

Editor

Selasa, 22 November 2011 03:47 WIB

Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo (kanan) mendampingi suaminya Miguel "Mike" Arroyo yang terkena serangan jantung saat perjalanan menuju Peru dan terpaksa mendarat darurat di Bandar Udara Internasional Kansai, Osaka, (22/11). AP Photo/Kyodo N

TEMPO Interaktif,MANILA: -- Suami mantan presiden Gloria Macapagal Arroyo, Juan Miguel “Mike” Arroyo, Senin 21 November 2011 memasukkan petisi ke Mahkamah Agung Filipina. Petisi ini meminta Mahkamah menghentikan tindakan Departemen Hukum dan Komisi Pemilu Filipina, yang menahan dan menuntut Arroyo atas tuduhan kecurangan pemilu. Jika terbukti, Arroyo dapat dihukum seumur hidup.




Rencananya, hari ini Mahkamah akan membahas petisi tersebut. Juru bicara Mahkamah, Jose Midas Marquez, membantah tudingan bahwa lembaga tersebut akan menyelamatkan Arroyo. “Saya tidak akan mendahului keputusan Mahkamah. Tapi jika dibutuhkan, Mahkamah dapat mengeluarkan keputusan agar kembali ke status quo,” kata Marquez.



Keberuntungan pun mulai memihak Arroyo. Pengadilan regional Pasay memerintahkan agar Arroyo ditahan di rumah sakit St. Luke di Taguig, tempat ia dirawat sejak pekan lalu, hingga dokter memutuskan kondisinya membaik. Keputusan ini berlawanan dengan keinginan pemerintah agar Arroyo dikurung di balik terali besi.




Dukungan terhadap Arroyo pun muncul dari Kongres. Juru bicara Kongres, Lorenzo Tañada III, menegaskan, tuntutan atas kecurangan pemilu tidak bisa melengserkan Arroyo dari kedudukannya sebagai wakil rakyat. “Tuduhan itu terjadi sebelum Arroyo menjadi anggota parlemen,” ucap Tanada, yang merupakan sekutu Aquino.



Jika diputus bersalah, menurut Tanada, Arroyo baru bisa dimakzulkan. Arroyo adalah wakil rakyat untuk Distrik Pampanga sejak 2010. Namun, untuk mengisi kekosongan, ada kemungkinan putranya, Juan Miguel “Mikey” Arroyo akan menggantikan posisi ibunya di distrik tersebut.



Advertising
Advertising

ABS-CBN | AP | SITA PA

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya