Amerika Menahan Simpatisan Al-Qaidah

Reporter

Editor

Senin, 21 November 2011 13:52 WIB

shanatinglipton.com

TEMPO Interaktif, New York - Polisi Amerika Serikat menangkap seorang "simpatisan" Al-Qaidah yang diduga berencana mengebom sejumlah kantor polisi dan kantor pos di Kota New York. Dia dituding mengincar pasukan Amerika yang baru kembali dari luar negeri. Dia juga dituduh terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan terorisme.

Wali Kota New York, Michael Bloomberg, mengumumkan dalam konferensi pers bahwa Jose Pimentel, 27 tahun, asal Manhattan, ditahan pada Sabtu, 19 November 2011. Dia mengatakan Pimentel termotivasi oleh propaganda teroris dan kecewa dengan pasukan Amerika di Afganistan dan Irak.

Bloomberg mengatakan sedikitnya 14 rencana aksi teror dirancang untuk mengincar Kota New York sejak aksi terorisme di kota itu pada 11 September 2001. Komisaris polisi Raymond Kelly mengatakan polisi harus bergerak cepat pada Sabtu lalu karena Pimentel siap menjalankan rencananya.


Kami harus bertindak cepat kemarin karena dia sudah memasang bom ini. Dia sudah menggali lubang dan kami tidak bisa membiarkan dia keluar rumah dengan bom-bom ini,” ujar Kelly, Minggu, 20 November 2011, sambil menunjukkan sebuah rangkaian bom.

Menurut Wali Kota, Pimentel yang juga dikenal dengan Muhammad Yusuf, adalah warga negara Amerika yang berasal dari Republik Dominika. “Dia berencana mengebom mobil patroli polisi dan juga fasilitas kantor pos. Dia juga menyasar anggota pasukan kami yang baru kembali dari luar negeri.”

Polisi sudah mengintai kegiatannya sejak setahun lalu. Hingga kini belum diketahui siapa yang bekerja sama dengan tersangka. “Dia bekerja sendiri. Dia juga bukan bagian dari konspirasi lebih luas yang berasal dari luar negeri,” kata Bloomberg.

SAPTO YUNUS | AP






Advertising
Advertising


Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya