Gempa 5,6 SR Mengguncang Oklahoma

Reporter

Editor

Minggu, 6 November 2011 17:15 WIB

Kerusakan akibat angin puting beliung yang menghantam Slaughterville, Oklahoma (11/5). AP/Sue Ogrocki

TEMPO Interaktif, Oklahoma - Gempa berkekuatan 5,6 Skala Ritcher (SR) melanda Oklahoma pada Sabtu malam, 5 November 2011. U.S. Geological Survey (USGS) mengatakan gempa itu menggulingkan cerobong asap, merusak bangunan, dan melempar batu berukuran sebuah SUV ke jalan pedesaan.

Menurut USGS, Gempa itu adalah yang terkuat dalam sejarah Oklahoma setelah getaran gempa berkekuatan 5,5 SR tahun 1952.

Gempa itu adalah yang kedua di Oklahoma dalam waktu 24 jam setelah gempa berkekuatan 4,7 hari Sabtu. Kedua gempa itu berpusat di timur Kota Oklahoma, Lincoln County. Sampai saat ini, tidak ada laporan korban serius atau kematian.

Pemilik Vineyard Sparks dan Winery, J.L. Gilbert, yang berada sekitar empat mil dari episentrum gempa, mengatakan gempa itu berlangsung cepat. "30 detik yang luar biasa," katanya.

"Ini sentakan yang cukup luar biasa. Kami tidak terbiasa dengan ini. Kami sudah terbiasa tersedot ke dalam angin," katanya, mengingat kebiasaan Oklahoma sebagai langganan angin tornado.

Gilbert menerangkan bahwa salah satu karyawannya dilarikan ke rumah sakit setelah tersandung dan kepalanya terbanting ke pintu saat berebut keluar dari rumahnya.

Manajer kota setempat, Jim Greff, mengatakan getaran menyebabkan cerobong asap roboh dan kecelakaan karena atap rumah yang jatuh di Praha, Oklahoma, yang merupakan pusat gempa itu sebelumnya.

"Bagian langit-langit perpustakaan Praha runtuh selama gempa terjadi, tetapi dinding tetap utuh," kata Greff.

"Gempa ini menyebabkan jalan utama negara 62 rusak dan terhalang pada tiga tempat di barat Praha akibat lemparan batu-batu berukuran sekitar sebuah SUV jatuh ke jalan pedesaan di tenggara Lincoln County," kata Aaron Bennett, pembawa supervisor untuk divisi gawat darurat di kabupaten itu. "Ada empat gempa susulan dari gempa awal yang dirasakan pada Minggu pukul 01.00," tambah Bennett.

"Gempa itu terasa lebih dari 300 mil jauhnya dari Kansas City, ia mengguncang jendela rumah selama setengah menit," kata seorang saksi mata Reuters.

Menurut USGS, gempa bumi berkekuatan 4,0 SR dari timur Pegunungan Rocky biasanya dapat dirasakan sampai 60 mil, sedangkan gempa berkekuatan 5,5 SR dapat dirasakan sampai 300 mil dari titik pusatnya.

ILHAM | REUTERS

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya