Biar Anak Saleh, Orang Tua Sebaiknya Pisah Ranjang  

Reporter

Editor

Jumat, 28 Oktober 2011 18:14 WIB

Bayi dan ibunya tidur bareng.

TEMPO Interaktif, Cape Twon - Kesimpulan ini mungkin tidak enak buat para ayah. Hasil penelitian terbaru dari ahli penyakit anak, Dr Nils Bergman, menyebutkan anak lebih baik tidur hanya seranjang dengan ibunya hingga mereka berusia setidaknya tiga tahun.

Seperti dilansir the Daily Mail, Jumat, 28 Oktober 2011, Dr Bergman, mengatakan tidur bareng antara ibu dan anak saja bisa memperkuat ikatan batin mereka. Selain itu, pertumbuhan otak anak lebih baik dan perilakunya nanti juga akan lebih saleh ketimbang yang tidur sendirian.

Ilmuwan dari Universitas Cape Twon, Afrika Selatan, ini mengatakan, di pekan-pekan awal, bayi mesti tidur di pelukan dada ibunya. “Setelah itu, mereka harus tidur seranjang dengan sang ibu hingga tiga atau bahkan empat tahun,” kata Dr Bergman.

Penelitian yang dilakukan Dr Bergman ini melibatkan 16 bayi yang tidur seranjang dengan ibunya saja dan tidur sendirian. Hasilnya, bayi yang tidur sendirian memiliki tingkat stres tiga kali lipat ketimbang yang bareng ibunya.

Yang tidur sendirian hanya 6 dari 16 yang tidur nyenyak. Kualitasnya pun buruk.

Alhasil, keputusan ada di pihak ayah. Mau tidur seranjang bertiga dengan anak, tapi berisiko anak nantinya tidak saleh, atau memilih pisah ranjang biar anak bisa saleh.

DAILY MAIL | FAISAL ASSEGAF


Berita terkait

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

22 Januari 2018

Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi

Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

23 Juni 2017

Warga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia

Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

31 Maret 2017

Saham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan

Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.

Baca Selengkapnya

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

28 Maret 2017

Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat

Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

3 Maret 2017

Atap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan

Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.

Baca Selengkapnya

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

28 Februari 2017

Sentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan

Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.

Baca Selengkapnya

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

8 November 2016

Nyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...  

Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.

Baca Selengkapnya

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

12 Oktober 2016

Istri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal  

Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.

Baca Selengkapnya

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

20 Agustus 2016

Bocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa  

Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.

Baca Selengkapnya

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

16 Mei 2016

Nelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun

Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.

Baca Selengkapnya