Militer Filipina Teruskan Gencatan Senjata

Reporter

Editor

Jumat, 21 Oktober 2011 04:48 WIB

Murad Ebrahim (tengah), pemimpin Front Pembebasan Islam Moro (MILF). REUTERS/Stringer



TEMPO Interaktif, MANILA:-Militer Filipina tak punya rencana menangguhkan kesepakatan gencatan senjata dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF), meskipun terjadi bentrokan berdarah dengan pemberontak Moro di Kota Al Barka di Provinsi Basilan. Dalam insiden pada Selasa lalu itu, 19 tentara tewas dan 11 lainnya terluka.

Dalam briefing media di markas Angkatan Darat Filipina di Camp Aguinaldo di Kota Quezon, Kolonel Dickson Hermoso, Kepala Kantor Proses Perdamaian, bilang kepemimpinan militer belum memutuskan masalah tersebut. Pernyataan itu muncul di antara seruan dari banyak sektor bahwa negosiasi perdamaian yang berjalan dengan kepemimpinan pusat MILF harus diakhiri seiring dengan bentrokan terbaru di Basilan.

Di antara yang menyerukan penghentian perundingan damai adalah Ketua Perwakilan Muntinlupa, Rodolfo Biazon, yang memimpin Komite Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat. “Hermoso menukas, “Penangguhan perjanjian gencatan senjata harus diselesaikan di markas militer yang lebih tinggi.”

Di Leyte, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III kemarin menolak menyatakan perang total terhadap pemberontak muslim. Kepada wartawan, Aquino menyatakan ingin menentukan apa yang sebenarnya terjadi yang mengakibatkan kematian 19 tentara dalam bentrokan terbaru. Dia menambahkan, pemerintah akan terus melibatkan MILF dalam proses perdamaian.

“Apakah kami merekomendasikan bahwa kami akan berperang habis-habisan dan melakukan perbaikan situasi. Tak ada yang akan mendapatkan keuntungan dari perang,” Aquino menegaskan. “Satu telur busuk tidak berarti bahwa seluruh keranjang telurnya busuk.” Presiden menyatakan, sebuah investigasi menyeluruh segera digelar. Aquino hari ini akan menggelar pertemuan komando di markas Angkatan Darat di Camp Aguinaldo, membahas bentrok tersebut.

PHIL STAR | XINHUA | THE INQUIRER | DWI ARJANTO

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya