Polaris Akan Mengambil Langkah Hukum Hadapi Artha Graha

Reporter

Editor

Kamis, 18 Desember 2003 15:25 WIB

TEMPO Interaktif, Madras:Eksekutif perusahaan software India yang ditahan Kepolisian Indonesia, Arun Jain, mengungkapkan rencananya untuk menempuh langkah hukum melawan bank di Indonesia yang telah membuat dirinya dan seorang rekannya ditahan aparat. Menurut Jain, Direktur Polaris Software India Ltd, Polaris akan menuntut Bank Artha Graha yang menuduh dirinya telah tindakan penipuan sehubungan proyek pembangunan software senilai US$1,5 juta. Dia mengaku kedatangannya adalah untuk menyelesaikan masalah pelik antara Polaris dan banks swasta itu. Namun, lanjut Jain, kesempatan itu malah menjadi bumerang bagi dirinya dan Maholtra karena Artha Graha malah menyeret mereka ke tahanan. "Dewan Komisaris Polaris akan membahas lebih jauh kasus ini dan mengambil langkah hukum yang tegas terhadap bank tersebut. Dua belas hari penahanan kami harus ada kompensasinya,” cetus Jain. Seperti diberitakan, Jain dan Wakil Direktur Rajiv Malhotra, ditahan oleh polisi sejak 13 Desember lalu dan dibebaskan seminggu setelah penahanan (Jumat, 19/12). Pembebasan kabarnya akibat protes keras dari masyarakat India. Jain mendeskripsikan pengalamannya itu sebagai "petualangan seru”. Kala itu, Jain mengisahkan, dirinya dan Malhotra tak diperbolehkan keluar dari lantai 28 gedung Bank Artha Graha, mengontak orang lain, bahkan Kedutaan Besar India di Jakarta sekalipun. Tapi akhirnya dia bisa mengakalinya dengan berpura-pura ke kamar mandi dan menelepon ke kantornya di Delhi dari ruangan itu. Keduanya dibebaskan setelah Menteri Luar Negeri India Yaswant Sinha berbicara dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Nur Hassan Wirayuda melalui telepon. Jain memperkirakan penahanannya merupakan langkah awal bank tersebut untuk mendapatkan uang dari Polaris. “Saya banyak tahu soal praktek seperti itu di Indonesia,” cetusnya dalam sebuah wawancara di Star News television. Untungnya, imbuh Jain, masayarakat negerinya tak berdiam diri saja. Ia merasa beruntung bisa terhindar dari masalah itu. Ia meyakini ini karena dirinya maupun Polaris adalah perusahaan yang mendapat kepercayaan penuh dari publik India. (AFP/Sri Wahyuni dan Budi Riza)

Berita terkait

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

1 menit lalu

Xiumin Bakar Semangat Exo-L di Saranghaeyo Indonesia

Xiumin kemudian menyapa penonton dari balik layar. "Hey, yo! Halo," kata dia. Seketika sorakan penonton kembali menggema dan memenuhi ruangan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

4 menit lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

7 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

16 menit lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

16 menit lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

indonesia Bakal Pamerkan Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

23 menit lalu

indonesia Bakal Pamerkan Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

24 menit lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

24 menit lalu

Mulai Terganggu Netizen Julid, Abidzar Ingin Blokir dan Bikin Penggemar Sendiri

Abidzar menanggapi komentar julid netizen yang mempersoalkan tato palsu dan adegan menggendong perempuan di video barunya.

Baca Selengkapnya

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

27 menit lalu

Jonatan Christie Menang, Tim Putra Indonesia Melangkah ke Final Piala Thomas 2024

Jonatan Christie memastikan langkah Indonesia ke babak final Piala Thomas 2024 setelah memetik kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Baca Selengkapnya

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

47 menit lalu

Tim Bulu Tangkis Indonesia Lolos ke Final Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja: Bukti Secara Kemampuan Mereka Ada dan Bisa

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Binpres PP PBSI, Ricky Soebagdja, mengapresiasi perjuangan tim putri Indonesia mencapai final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya