TEMPO Interaktif, Teheran:Sebuah pesawat yang membawa sekitar 46 penumpang, termasuk awak pesawat, jatuh di kota Isfahan, Iran, dan menewaskan seluruh orang di dalamnya. Juru bicara penerbangan sipil Iran mengatakan bahwa pesawat berjenis Antonov itu jatuh pada pukul 15.30 waktu setempat (16.00 GMT), Senin (23/12). Kepada kantor berita AFP, Menteri Perhubungan dan Transportasi Iran Ahmad Khoram mengatakan tidak ada penumpang pesawat yang selamat. "Lokasi jatuhnya pesawat telah diketahui dan tim bantuan kesehatan sedang menuju ke sana," kata Khoram yang sedang berada di Pakistan menemani kunjungan Presiden Iran Mohammad Khatami. "Kami hingga saat ini belum bisa mengetahui sebab jatuhnya pesawat hingga kotak hitam ditemukan," tambah dia. Peristiwa ini menjadi sebuah hal yang ironis karena pesawat itu sedang membawa para insinyur penerbangan yang akan meninjau sebuah pabrik pesawat lokal yang membuat pesawat bertipe Antonov An-140. Pada 1993, Iran dan Ukraine menandatangani kontrak pembuatan pesawat. Sebanyak 70 dari 140 jenis komponen pesawat akan dibuat di Iran. Sedangkan sisanya berasal dari Ukraina. Berkenaan dengan kejadian ini, Menteri Transportasi Iran menyatakan tidak ada dampak buruk bagi industri pesawat terbang yang sedang dilaksanakan. (Budi Riza--TNR)