TEMPO Interaktif, MOSKOW - Sebuah sekte Gereja Orthodoks Rusia di desa Bolshaya Elnya percaya Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin merupakan jelmaan malaikat. "Tuhan telah memerintahkan Putin ke Rusia untuk bersiap menyambut kedatangan Yesus Kristus," ujar Bunda Fotina, yang juga mengklaim sebagai titisan Joan of Arc, santo dalam agama Katolik.

"Beliau adalah jelmaan Rasul Paulus dari Tarsus," kata Fotina, yang memimpin Kapel Kebangkitan Rusia itu. "Saya melihat tanda-tanda kerasulan Putin mirip dengan Rasul Paulus." Ia memberi contoh Rasul Paulus yang kerap menganiaya umat Nasrani sebelum menjadi rasul. Adapun Putin melakukan hal serupa semasa menjadi perwira KGB.

Karena itu, kata Fotina, ia dan pengikutnya kerap mendoakan Putin agar terpilih kembali menjadi Presiden Rusia pada pemilu tahun depan. "Kami berdoa di altar demi kesuksesan beliau," ujar pemilik Pusat Pengobatan Energi Kosmos ini. Namun sejumlah pemimpin Gereja Orthodoks lainnya menganggap Fotina tak lebih sebagai seorang dukun.

"Ia pernah ditahan selama 21 bulan karena menilap uang negara pada 1990-an," ujar seorang purnawirawan yang tinggal di Bolshaya Elnya. Pemerintah pun, ujar dia, menempatkan aparat FSB—penerus KGB—di sana. "Sejak itu dia mulai memuj-muji Putin di depan publik sebagai rasul. Biar ia tak diperiksa."

Tapi tak cuma Fotina yang memuja Putin sebagai seorang rasul. Di kampung halamannya di Saint Petersburg, sejumlah poster dengan gambar Putin bak malaikat yang tengah memberkati warga dengan tangan tersebar luas. Sekali waktu, Deputi Kepala Administrasi Kremlin Vladislav Surkow pernah berkata,"Putin adalah pria yang diutus Tuhan ke Rusia."

Putin memang telah menyatakan bersedia menerima usulan partainya, Partai Rusia Bersatu untuk maju dalam pemilihan Presiden Rusia 2012. "Saya ingin berterima kasih atas reaksi positif terhadap usulan atas diri saya untuk maju sebagai calon presiden," ujarnya. Bahkan Presiden Dmitry Medvedev juga telah menyatakan dukungannya kepada Putin.

l TIME | SPEIGEL | DRE