Nesat Mengamuk di Filipina, 23 Tewas

Reporter

Editor

Kamis, 29 September 2011 04:31 WIB

Kehancuran akibat badai Nesat di Filipina. AP/Aaron Favila

TEMPO Interaktif, CALUMPIT: -- Sedikitnya 23 orang tewas akibat topan Nesat, yang melanda Filipina sejak Senin hingga Selasa lalu. Selain menimbulkan korban jiwa, Nesat membuat puluhan ribu orang dievakuasi setelah banjir bandang, yang dipicu angin tersebut, menenggelamkan sebagian daerah Filipina.

Di beberapa wilayah di pinggiran ibu kota Filipina, Manila, banjir mencapai ketinggian 1,5 meter. Untuk menyelamatkan diri, korban berlindung di atap rumah mereka. "Dua anak laki-laki saya terjebak. Mereka mengirim pesan ke saya bahwa mereka berlindung di atas atap," kata seorang warga, 56 tahun. Petugas berusaha menyelamatkan korban dengan perahu karet.

Satu daerah yang paling parah terkena banjir adalah Provinsi Bulacan. Di provinsi yang berjarak hanya satu jam perjalanan darat dari Manila ini, banjir menyebabkan tanggul pecah sehingga membuat situasi semakin parah. Petugas pertahanan sipil mencatat 73 ribu orang terpengaruh oleh banjir di Bulacan dan provinsi di sekitarnya.

Kemarin Nesat mulai meninggalkan Filipina dan bergerak ke Laut Cina Selatan menuju Vietnam dan Cina Selatan. Hengkangnya Nesat memberi kesempatan kepada petugas untuk mencari lusinan korban yang masih hilang. Di Manila, aktivitas warga mulai berjalan. Hal ini terlihat dengan dibukanya kembali pasar, kantor pemerintah, layanan kereta api, dan sejumlah sekolah. Sebelumnya, lembaga-lembaga ini ditutup karena putusnya aliran listrik.

Departemen Pertanian memperkirakan kerugian awal di bidang pertanian akibat topan tersebut sekitar US$ 16 juta, sedangkan kerugian di bidang infrastruktur sekitar US$ 1,7 juta.

INQUIRER | ASIAONE | MANILA BULLETIN | SUNARIAH

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya