TEMPO Interaktif, Tokyo - Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, yang baru terpilih pada Jumat 2 September 2011, membentuk kabinet pertamanya. Pemimpin keenam dalam lima tahun terakhir ini menyebut kabinet barunya sebagai kabinet muda. Sebab, ia mempercayakan posisi penting kepada sejumlah tokoh berusia 40-an tahun. Sebut saja pos kementerian luar negeri dan kementerian keuangan.
"Penunjukan ini untuk menyatukan partai yang pecah dan mengamankan perbaikan pascagempa," kata Sekretaris Kabinet Osamu Fujimura. Ia mempercayakan jabatan menteri luar negeri kepada Koichiro Gemba, 47 tahun, dan Jun Azumi, 49 tahun, pada pos menteri keuangan. Keduanya merupakan pejabat termuda dalam sejarah Jepang.
Azumi, kelahiran Prefektur Miyagi di timur laut yang dilanda gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu, bekerja sebagai pewarta stasiun radio NHK sebelum memasuki bidang politik. Ia adalah ketua urusan parlemen partai yang memerintah di bawah pimpinan Naoto Kan. Sebagai Menteri Keuangan, Azumi menghadapi tugas-tugas berat dalam menangani masalah ekonomi.
Azumi mesti mengurusi yen yang kuat dan menangani utang publik yang menggelembung, sedangkan jumlah penduduk berusia lanjut yang semakin banyak meningkatkan biaya keamanan sosial. Adapun Gemba adalah Menteri Negara Urusan Kebijakan Nasional dalam kabinet Kan.
Hachiro, 63 tahun, diangkat sebagai Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri. Noda, yang dipilih menjadi Perdana Menteri Jepang pada Selasa lalu, menghadapi tantangan-tantangan perbaikan akibat bencana, krisis nuklir, dan utang publik yang besar. Kan mengundurkan diri setelah 14 bulan menjabat akibat dikecam tak becus mengurusi gempa dan krisis nuklir.
l TELEGRAPH | ANDREE PRIYANTO
Berita terkait
Ucapan Selamat untuk Prabowo Subianto dari Tokoh Luar Negeri, Terbaru Perdana Menteri Jepang
31 hari lalu
Prabowo Subianto menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida
Baca SelengkapnyaPM Jepang Beri Selamat atas Kemenangan Pilpres ke Prabowo saat Bertemu di Tokyo
32 hari lalu
Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat dari Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida atas kemenangannya di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Janjikan Kerja Sama dengan Jepang, Setelah Kunjungan ke Cina
32 hari lalu
Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto mengatakan kepada PM Jepang Fumio Kishida bahwa dia menginginkan keamanan dan kerja sama lebih dalam
Baca SelengkapnyaKim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un
41 hari lalu
Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un
Baca SelengkapnyaMenteri Jepang Ramai-ramai Mundur Karena Terlibat Kasus Suap
15 Desember 2023
Empat menteri di Jepang dan wakilnya ramai-ramai mundur karena kasus skandal tiket.
Baca SelengkapnyaJepang akan Buang Air Limbah Radioaktif Fukushima ke Laut Mulai 24 Agustus
22 Agustus 2023
Jepang mengatakan akan mulai melepaskan lebih dari 1 juta metrik ton air limbah radioaktif PLTN Fukushima mulai 24 Agustus ke Samudera Pasifik
Baca SelengkapnyaBesok, PM Kishida Memutuskan Tanggal Pelepasan Air Fukushima ke Samudra Pasifik
21 Agustus 2023
Kishida mengatakan pemerintah akan memutuskan pada Selasa kapan akan mulai membuang air radioaktif pembangkit nuklir Fukushima ke Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaJepang Kutuk Ancaman Nuklir Rusia dalam Peringatan Bom Atom Hiroshima
7 Agustus 2023
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengecam ancaman Rusia untuk menggunakan senjata nuklir saat memperingati 78 tahun pemboman atom Hiroshima
Baca SelengkapnyaJajak Pendapat: Dukungan untuk Kabinet PM Jepang Fumio Kishida Merosot
19 Juni 2023
Kemerosotan tingkat kepercayaan pada Fumio Kishida terjadi setelah tren positif jelang KTT G7 di Hiroshima beberapa pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSidang Tersangka Pembunuhan Shinzo Abe Ditunda Gara-gara Paket Mencurigakan
12 Juni 2023
Tersangka pembunuh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, gagal disidang hari ini karena paket misterius yang dikirim ke pengadilan.
Baca Selengkapnya