Terungkap, Ayah Sekap Putrinya Selama 41 Tahun  

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Agustus 2011 05:04 WIB

REUTERS/Yiorgos Karahalis

TEMPO Interaktif, St Peter am Hart - Polisi Austria menangkap seorang pria yang menyekap dua putrinya selama 41 tahun di Desa St Peter am Hart, dekat perbatasan Jerman. Pria berusia 80 tahun yang tak disebutkan namanya itu diduga menyiksa dan melakukan kekerasan seksual terhadap kedua putrinya sejak 1970. Saat itu, kedua putrinya masing-masing berusia 12 tahun dan 4 tahun.

Menurut polisi, kasus ini diketahui Mei lalu ketika kedua putri pria yang tak disebutkan namanya tersebut lolos dari penyekapan. Mereka berhasil lolos setelah menendang ayahnya hingga tak bisa bangun lagi.

Dua perempuan yang disekap masing-masing berusia 53 dan 45 tahun itu memiliki keterbelakangan mental. "Bertahun-tahun mereka dipukuli dan disiksa," kata Herman Feldbacher, juru bicara Kepolisian Austria.

Surat kabar Austria, Die Presse, menyebutkan kasus ini mirip yang dilakukan Jozef Fritzl yang akhirnya dipenjara seumur hidup karena memperkosa putrinya sejak usia tujuh tahun.

Pria 80 tahun itu ditangkap pada Kamis lalu dan menjadi tersangka penyekapan, pemukulan, dan penyiksaan seksual terhadap dua putrinya di desa St Peter am Hart, dekat Braunau, Austria Utara. Polisi yakin dia berulang kali mengancam akan membunuh kedua anaknya dengan garpu penggaruk rumput dan tongkat.

Mereka disekap di dapur dan dibiarkan tidur di atas dipan kayu. Ibu mereka yang meninggal tiga tahun lalu juga diduga dianiaya. Namun hal tersebut dibantah oleh pria 80 itu.

Penduduk St Peter am Hart terkejut mendengar berita dugaan penganiayaan tersebut.
"Sungguh memprihatinkan seseorang bisa berbuat seperti itu," ujar seorang pria lanjut berusia 83 tahun kepada surat kabar Krone.

BBC | REUTERS | PGR






Berita terkait

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

14 Maret 2017

Austria Larang Menteri Turki Kampanye Referendum

Kanselir Austria Christian Kern akan mencoba melarang menteri-menteri Turki berkampanye di Austria di depan warga Turki untuk referendum.

Baca Selengkapnya

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

3 Maret 2017

Memperkosa Turis Jerman,8 WN Irak Dihukum Dipenjara 13 Tahun  

Kedelapan warga Irak itu berusia antara 22 tahun sampai 48 tahun.

Baca Selengkapnya

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

15 Februari 2017

Austria Tangkap Pria Pengagum Hitler  

Pria berdandan mirip Adolf Hitler muncul di Austria. Polisi kemudian menangkapnya karena mengagungkan Hitler adalah kejahatan.

Baca Selengkapnya

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

14 Februari 2017

Meresahkan, Pria Berpakaian ala Hitler di Austria Diburu Polisi

Penduduk di dekat rumah kelahiran Hitler melihat sosok pria berpakaian seperti Hitler. Pria tersebut juga memotong rambut dan mencukur kumisnya seperti diktator itu.

Baca Selengkapnya

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

16 November 2016

Sadis, Takut Ketinggalan Pesawat, Ibu Ini Buang Bayinya

Seorang ibu membuang bayinya ke dalam tong di toilet bandara karena hal sepele.

Baca Selengkapnya

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

24 Mei 2016

Van der Bellen Menang Pemilu Presiden Austria Tersengit  

Pemilihan Presiden Austria mencetak sejarah baru dan tersengit, pemimpin oposisi Alexander van der Belle meraih suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

10 Maret 2016

Menyusul Macedonia, Austria Tutup Pintu Pengungsi

Macedonia menutup perbatasannya dengan Yunani bagi kaum imigran ilegal setelah Slovenia, Kroasia, dan Serbia.

Baca Selengkapnya

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

27 Februari 2016

Bersendawa, Pria Ini Didenda Polisi Rp 1 Juta

Mehic didenda karena kesalahan bersendawa di depan polisi kota Wina, Austria dan perbuatannya dianggap merugikan orang lain.

Baca Selengkapnya

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

7 September 2015

Banjir Pengungsi Suriah, Austria Mulai Perketat Perbatasan

Austria berencana mengakhiri izin masuk ribuan pengungsi Suriah yang terus mengalir ke negeri itu.

Baca Selengkapnya

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

13 Mei 2015

Di Wina, Lampu Lalu Lintas Dilengkapi Tanda Homoseksual  

Kota Wina disebut sebagai simbol keterbukaan dan toleransi.

Baca Selengkapnya