Jarahan Favorit: Sepatu, Baju, dan Barang Elektronik

Reporter

Editor

Kamis, 11 Agustus 2011 04:20 WIB

Penjarahan di Peckham, London

TEMPO Interaktif, Sebuah geng terdiri atas remaja pria dan wanita, kebanyakan tak lebih 15 tahun dan beberapa masih berusia 8 tahun, mendobrak deretan toko di Bethnal Green, di East End, London. Saat mereka memboyong lusinan baju, satu mobil polisi melintas. Tapi penjarahan berlanjut. Empat puluh menit kemudian, panggilan 999 terdengar, lalu dua mobil van polisi tiba. Semua sudah telat.

Pada malam di antara kerusuhan yang melumpuhkan bisnis dan kegiatan warga di beberapa bagian Kota London yang terbakar, terjadi beberapa insiden. Para perusuh menjarah dan membakar pusat-pusat belanja London dan jalan utama hingga hari ketiga sejak Sabtu malam pekan lalu. Para petugas Scotland Yard yang berjumlah 6.000 orang tampak putus asa dalam bermanuver.

Para perusuh yang bergerak acak di London serta kota sekitar, seperti Birmingham dan Manchester, menjarah toko-toko tanpa pandang bulu. Di antara barang yang mereka ambil, paling banyak sepatu dan baju olahraga, selain barang elektronik.

Di Clapham, sebuah area butik dan restoran favorit para profesional muda London, kemarin warga memasang barikade untuk menghadang para penjarah. Sehari sebelumnya, pada pukul 10-11 malam, lebih dari 1.000 perusuh berhamburan ke area itu, menjarah toko-toko busana.

Puluhan gadis remaja telah mengisi koper-koper curian yang mereka penuhi dengan baju, sepatu, dan barang lainnya. Tak ada polisi yang terlihat. Salah satu penduduk, yang mengaku bernama Daniella, meratap, "Mengapa polisi tak ada di sini? Warga ketakutan."

Duncan Mundell, pemilik Party Superstore di Clapham, yang tokohnya ludes dilalap api, mengatakan ia menderita kerugian lebih dari 800 ribu pound sterling. Lepas tengah malam pada Selasa lalu itu, polisi dengan kendaraan lapis baja dikirim untuk membubarkan 150 perusuh terakhir dari kawasan terdekat, Lavender Hill.

Enam mil jauhnya di Peckham, 500 anak muda berlari, merusak toko-toko, serta mulai membakar dan melempari polisi. Selusin mobil van polisi cuma bisa mangkal, 200 meter dari 40 anak muda yang menjarah sebuah cabang retail JD Sports.

"Sangat menyedihkan. Tapi anak-anak itu tidak memiliki pekerjaan, tak ada masa depan dan berulah," kata seorang tukang listrik di Hackney, Adrian Anthony Burns, 39 tahun, kepada Reuters. "Mereka dari generasi lain ketimbang kami dan mereka tak peduli. Seperti Anda lihat, itu baru saja dimulai." Kepolisian London kemarin merilis foto-foto dari para perusuh "paling dicari" di balik perampokan ibu kota Inggris.

Para pelaku retail di London dan sekitarnya memperkirakan kerusuhan hingga kemarin saja telah merugikan sedikitnya 100 juta pound sterling. Pemilik eBay berjanji akan membantu menangkap siapa pun yang kepergok mencoba mengunggah barang-barang jarahan di situs lelang populer itu.

THE TELEGRAPH | REUTERS | DWI ARJANTO

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya