Badai Landa Filipina dan Korea Selatan  

Reporter

Editor

Kamis, 28 Juli 2011 18:48 WIB

AP Photo


MANILA - Badai yang menghantam Filipina satu pekan terakhir memicu hujan deras, tanah longsor dan kondisi laut yang memburuk. Tidak hanya itu, badai bulan ini juga menelan korban jiwa.



Petugas operasi pertahanan sipil Edna Rola mengatakan sedikitnya 31 orang tewas dan 27 lainnya masih hilang akibat badai. Jumlah korban diperkirakan akan bertambah setelah masuknya laporan dari wilayah utara Filipina.

"Kami belum menerima laporan dari utara (tapi) kami asumsikan akan ada tambahan korban," kata Rola kepada AFP yang dikutip Asiaone, Kamis 28 Juli 2011. Badai Nock-ten dipetakan saat pindah ke Laut Cina Selatan sebelum fajar hari ini setelah menyebrangi sebagian pegunungan utara pulau Luzon, Filipina. Inilah daerah yang sering tertimpa tanah longsor dan banjir bandang, ditambah banyak perkampungan berada di daerah rentan bencana.

Awal pekan ini badai menyebabkan banjir, tanah longsor dan perahu terbalik di sebagian besar Luzon. Pemerintah bahkan menutup sekolah di ibu kota Manila dan daerah sekitarnya. Badai juga melanda Korea Selatan.



Hujan deras yang mengguyur Seoul dan daerah sekitarnya sejak Selasa lalu memicu tanah longsor dan banjir. Dua bencana terakhir menyebabkan sedikitnya 47 orang tewas dan empat lainnya dinyatakan hilang. Militer bahkan memperingatkan bahaya ranjau darat yang meluncur dari pegunungan akibat tanah longsor.

ASIAONE | AP | SUNARIAH


Advertising
Advertising




Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya