Soal Perbatasan, Thailand - Kamboja Sepakat Patuhi Mahkamah Internasional

Reporter

Editor

Minggu, 24 Juli 2011 05:45 WIB

Tentara Kamboja menembakan roket ke arah Thai. REUTERS/CTN via Reuters TV

TEMPO Interaktif, DENPASAR - Dua negara anggota ASEAN yang bersengketa: Thailand dan Kamboja, bersepakat mematuhi keputusan Mahkamah Internasional yang meminta keduanya menarik pasukan dari wilayah sengketa kompleks Kuil Preah Vihear. Keduanya juga bertekat menyelesaikan masalah secara damai dengan keterlibatan Indonesia sebagai Ketua ASEAN.

Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa menyampaikan hal itu sebagai salah-satu hasil penting pertemuan di Nusa Dua, Bali yang berakhir, Sabtu 23 Juli 2011. “Ini menegaskan keberhasilan forum ini untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan tercapainya perdamaian,” ujarnya.

Adapun persoalan-persoalan tehnis yang lebih kongkrit bakal dibicarakan dalam tingkat bilateral maupun multilateral.

Konflik antara kedua negara itu sudah berlangsung sejak lama. Pengadilan Internasional PBB tahun 1962 lalu, sudah memutuskan Kuil Preah Vihear yang berusia sekitar 900 tahun menjadi milik Kamboja. Tetapi wilayah sekitar kuil yang luas mencapai hampir 4000 meter per segi masih dipersengketakan. Pada bulan April 2011, terjadi pertempuran yang menewaskan 18 orang.

Keputusan MI sendiri diambil dalam sidang di Den Haag, Belanda, Senin 18 Juli 2011. Diputuskan juga agar sengketa wilayah diselesaikan lewat forum regional ASEAN. Caranya adalah mempersilakan wakil 10 negara anggota kelompok regional tersebut meninjau wilayah sengketa agar bisa melakukan pengamatan langsung.

Perkembangan positif lainnya adalah pertemuan dua Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Korea Utara. “Suasananya sangat-sangat informal dan kita percaya ada momentum baru untuk menyelesaikan masalah,” kata Marty. Namun dia tidak menjawab pertanyaan mengenai hasil kongkrit dari pertemuan itu. “Peristiwa itu sudah sebuah langkah maju,” ujarnya.

Marty menegaskan, terciptanya suasana perdamaian di kawasan ASEAN akan memungkinkan konsentrasi bagi pembangunan serta kerjasama ekonomi di negara-negara ini serta negara yang menjadi mitra ASEAN. “Itu akan berujung pada peningkatan kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita semua negara,” ujarnya.

ROFIQI HASAN

Berita terkait

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.

Baca Selengkapnya

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

12 September 2021

Mahfud Md Minta Pemerintah Daerah Waspadai Kriminalitas di Kawasan Perbatasan

Mahfud Md meminta pemerintah daerah untuk mewaspadai tindakan kriminal di pos lintas batas negara (PLBN).

Baca Selengkapnya

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

9 Juni 2021

BPKN Ungkap Pintu Masuk Produk Impor Terbuka Lebar di Daerah Ini

BPKN menyatakan pintu masuk produk luar negeri (impor) ke Provinsi Kepri sangat terbuka lebar

Baca Selengkapnya

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

6 Mei 2021

Petani Belgia Tidak Sengaja Pindahkan Patok Perbatasan Negara dengan Prancis

Seorang petani Belgia memindahkan batu patok perbatasan berusia 200 tahun sejauh 2 meter ke wilayah Prancis dan memperluas luas wilayah Belgia.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

21 April 2020

Cegah Penyebaran Covid-19, NTT Tutup Pos Perbatasan Negara

Menangkal Covid-19, NTT tutup perbatasan negara untuk perlintasan orang, tapi tidak untuk lalu lintas angkutan logistik.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

11 Maret 2020

Mahfud Md Jelaskan Dana Rp 24,3 Triliun untuk Daerah Perbatasan

Dibandingkan dengan Papua, menurut Mahfud Md pembangunan daerah perbatasan harus teritegrasi antarkementerian/lembaga.

Baca Selengkapnya

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

16 November 2019

RI - Malaysia Bakal Tandatangani MoU Dua Titik Perbatasan

Direktur Topografi TNI AD Brigjen Asep Edi Rosidin mengatakan, persoalan perbatasan negara harus cepat diselesaikan.

Baca Selengkapnya

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

16 November 2019

Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik

Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.

Baca Selengkapnya