Mesir Copot Polisi yang Berangus Demonstrasi

Reporter

Editor

Kamis, 7 Juli 2011 17:43 WIB

Tentara Mesir menyapu jalan setelah memindahkan kendaraan lapis baja mereka di Tahrir Square, Kairo, Mesir, (12/2). Para demonstran mulai meninggalkan Tahrir Square, setelah Husni Mubarak mengundurkan diri. AP/Tara Todras-Whitehill

TEMPO Interaktif, Kairo - Pemerintah Mesir bakal mencopot para perwira polisi yang terlibat peristiwa berdarah dalam demo antipemerintah, Januari lalu. Operasi pembersihan itu, dilansir koran pemerintah Mesir, Al Ahram, edisi Kamis 7 Juli 2011.



Mengutip seorang pejabat keamanan, Al Ahram menyebut semua perwira polisi 'bersalah atas peristiwa itu selama revolusi". Para perwira yang akan ' diberangus' adalah mereka yang diangkat pada 28 Januari. Di Mesir, hari itu dikenal sebagai Friday of Rage, hari dimana episode perlawanan berdarah yang dilakukan warga terhadap rezim Husni Mubarak saat itu.

Pengumuman yang dimuat harian pemerintah, Al-Ahram, edisi Kamis, 7 Juli 2011, tampaknya sengaja untuk meredam kemarahan massal karena taktik tangan besi polisi menjelang demonstrasi besar dari kelompok-kelompok pembela HAM dan aktivis pro-demokrasi yang diserukan turun ke jalan besok.

Para aktivis menuntut pengadilan buat para pejabat yang dituding membunuh para pendemo selama 18 hari perlawanan yang akhirnya berujung pada terdongkelnya Presiden Husni Mubarak. Mereka juga menyerukan reformasi untuk membuat pasukan keamanan yang lebih bertanggung jawab.

Lebih dari 800 orang tewas dan 6.000 terluka pada hari-hari pertama pemberontakan ketika polisi menggunakan pentungan, gas air mata, meriam air, dan peluru hidup melawan pemrotes.

REUTERS | AP | DWI A

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya