Twitter FoxNews Kena Hack, Obama Diberitakan Tewas  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juli 2011 11:13 WIB

Barack Obama. AP/Carolyn Kaster

TEMPO Interaktif, Washington - Setelah sejumlah situs terkemuka 'babak belur' gara-gara diretas hacker, kini giliran FoxNews yang menjadi target. Senin, 4 Juli 2011, akun Twitter politik FoxNews diretas. Sang hacker mewartakan pengumuman bahwa Presiden Barack Obama tewas ditembak di Iowa. Belum diketahui siapa pelaku penembakan, tapi Wakil Presiden Joe Biden langsung menggantikan posisi Obama.

Selain pengumuman itu, hacker juga mem-posting 5 kicauan lainnya. Semua kicauan (tweet) tersebut mulai muncul di Twitter FoxNews, yang pengikutnya pada Senin pagi berjumlah 34.566 orang, sejak pukul 02.00, Senin kemarin, bertepatan dengan libur nasional Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Kicauan itu masih terlihat hingga pukul 11.00 waktu setempat.

Guardian melaporkan bahwa seorang perwakilan kelompok "Scriptkiddies" mengklaim bertanggung jawab. "Kami mencari informasi tentang perusahaan untuk membantu dengan antisec (sebuah serangan terpadu hacker terhadap keamanan pemerintah dan perusahaan). FoxNews dipilih karena kami pikir keamanan mereka sama banyaknya dengan lelucon yang mereka laporkan."

FoxNews.com mengatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan Twitter untuk mengatasi situasi. "Kami akan meminta investigasi lengkap dari Twitter untuk mengungkap bagaimana hal ini bisa terjadi, dan langkah-langkah untuk mencegah akses pihak tidak berwenang ke dalam akun FoxNews.com di masa datang," kata Wakil Presiden dan Jenderal Manajer FoxNews Digital Jeff Misenti.

Kicauan itu kontan membuat heboh dan disiagakannya Secret Service Amerika Serikat. Jumlah pengikut FoxNews pun langsung melonjak menjadi 37 ribu orang pada Senin sore. Obama sendiri tengah menikmati liburan bersama keluarganya di Gedung Putih.

FOXNEWS | CNN | SUNARIAH

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya