TEMPO Interaktif, New York - Gelandang yang mendadak menjadi orang kaya baru di Utah, Amerika Serikat menghilang. Seharusnya, ia muncul di New York untuk menerima warisan kakaknya, tetapi ia tidak datang.
Seperti yang dilaporkan oleh Huffingtonpost, Ahad, 26 Juni 2011, Max Melitzer, 60 tahun, seharusnya muncul pada Kamis lalu di stasiun bus Albany, New York dimana sepupunya Richard Goldfarb menunggunya. Tetapi, tak satu pun bus yang melintasi stasiun itu mengantarnya ke sana.
Max mendapatkan berita dari seorang detektif swasta pekan lalu, yang menyampaikan padanya bahwa abangnya mewarisi kekayaan kepadanya. Ia tak perlu lagi menjadi gelandangan karena dengan kekayaan itu ia bisa membeli rumah mewah, pakaian, dan makanan, maupun memenuhi kebutuhan kesehatannya.
Saat ditemukan detektif, Max sedang berada di sebuah taman di Salt Lake City. Ia sedang membawa kereta dorong berisi barang pribadinya.
Abangnya, Morris Melitzer meninggal pada April 2010 akibat kanker pankreas. Ia merupakan pekerja di perusahaan pembangkit listrik General Electric. Morris memiliki rumah yang nilainya Rp 859 juta lebih.
HUFFINGTONPOST | AQIDA S
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya