Raja Saudi Larang Pria Jual Pakaian Dalam Wanita

Reporter

Editor

Selasa, 7 Juni 2011 07:51 WIB

Pakaian dalam tanpa kancing.

TEMPO Interaktif, Raja Abdullah dari Saudi Arabia menjadi seorang pahlawan bagi warga perempuan di negaranya. Dia menerbitkan aturan yang melarang semua pria bekerja di toko pakaian dalam wanita.

Pasalnya, para wanita Saudi merasa tidak nyaman membeli pakaian dalam dari pramuniaga pria. Mereka lebih memilih mendapatkan bantuan dari pegawai toko perempuan.

Fatima Garub, penggagas kampanye Enough Embarrassment di Facebook,
mendukung keputusan Raja. “Sejak sekarang, malu akan berakhir,” katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Senin, 6 Juni 2011.

Dia menambahkan, “Kami berterima kasih kepada Raja yang merasakan masalah kami dan mengambil keputusan yang sudah lama kami nantikan”.

Februari tahun lalu, peserta kampanye mendesak wanita untuk memboikot toko pakaian dalam yang mempekerjakan pria. Boikot itu berlangsung selama dua minggu.

Mereka mengatakan, wanita tidak seharusnya memberitahukan ukurannya kepada pria yang tidak mereka kenal karena hal itu bertentangan dengan hukum Muslim. Ulama Islam mendukung boikot itu.

Menurut Fatima, keputusan Raja itu juga akan menciptakan sekitar enam ribu pekerjaan untuk wanita Saudi.

Tiga tahun lalu, wanita Saudi yang bekerja sempat terlibat perselisihan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Otoritas Keagamaan yang menerbitkan fatwa tentang sejumlah pekerjaan yang tidak boleh dilakukan wanita.

Surat keputusan dari Raja tersebut dapat menjadi sebuah dorongan untuk menurunkan jumlah wanita yang tidak bekerja di kerajaan itu. Saat ini ada sekitar 30 persen wanita di Saudi yang menganggur.

Reem Asaad, profesor ekonomi di Jeddah, telah memulai kampanye itu pada 2008. Polisi pun mendukung kebijakan itu. Mereka mengatakan, tidak masalah wanita bekerja di toko selama mereka berada di mal khusus perempuan.

DAILY MAIL| LIS Y



Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya