Mesir Buka Permanen Perbatasan Rafah untuk Palestina  

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Mei 2011 19:43 WIB

Perbatasan Rafah, Jalur Gaza. AP/Bernat Armangue

TEMPO Interaktif, Jakarta -Mesir hari ini, Sabtu (28/5) melonggarkan larangan perjalanan untuk warga Gaza, dengan mengendurkan suatu blokade atas wilayah Palestina yang dilancarkan Israel untuk mengisolasi Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza.

Mesir, yang menantangani perdamaian dengan Israel pada 1979 tapi pemerintahan militer interim yang ingin meningkatkan hubungan dengan Palestina, membiarkan hampir 300 warga Gaza masuk ke wilayahnya di perbatasan Rafah dalam jam pertama pembukaan.

Dibawah peraturan baru yang diumumkan Mesir pada Rabu lalu, perbatasan Rafah, satu-satunya jendela Gaza yang dikuasai Hamas ke dunia luar, akan beroperasi enam hari saban pekan termasuk lima jam kerja bakal diperpanjang dua jam perhari.

“Saya yakin ini gerakan unik dan perkembangan yang positif,” ujar Ghazi Hamad, Wakil Menteri Luar Negeri Hamas.

Israel mempertahankan suatu blokade ketat atas Jalur Gaza karena Hamas menolak mengakui negeri Yahudi dan mendesak pengrusakannya. Para pejabat Israel menolak berkomentar atas pembukaan satu-satunya pintu bebas Gaza ke dunia luar tersebut.

Israel selama empat tahun ini hanya membolehkan sejumlah barang-barang diimpor masuk ke Jalur Gaza lewat perbatasan darat dan hanya membolehkan keluar masuk sejumlah orang kecil Gaza, terutama untuk perawatan medis.

Reuters | AP | dwi a

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya