Nazi Pernah Latih Anjing Berbicara  

Reporter

Editor

Rabu, 25 Mei 2011 12:43 WIB

Adolf Hitler dan anjing kesayangannya, Blondi.

TEMPO Interaktif, Berlin - Anjing selalu menjadi andalan bagi aparat keamanan, termasuk saat Perang Dunia I. Bahkan, rezim Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler memiliki program pelatihan agar anjing dapat berbicara, membaca, dan menulis.

Hitler memang dikenal sebagai penyayang anjing. Dua anjing kesayangannya dari jenis shepherd diberinya nama Blondi dan Bella. Namun, beberapa saat sebelum bunuh diri dalam bunkernya pada 1945, Hitler membunuh Blondi.

Karena kecintaannya pada anjing, Hitler mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama the Tier-Sprechschule ASRA. Lokasinya di Kota Hanover dan dikepalai oleh Margarethe Schmidt. Sekolah khusus anjing itu berdiri pada 1930-an dan muridnya adalah anjing-anjing terlatih dari seantero Jerman. Pelatihan ini bertujuan agar anjing-anjing itu bisa membantu prajurit Nazi, termasuk menjaga kamp tahanan.

Hasilnya, menurut penelitian DR Jon Bardenson dari Universitas Cardiff, Inggris, sungguh menakjubkan. Anjing yang diberi nama Rolf dilaporkan mampu berbicara dengan cara mengetuk kaki depannya di papan tulis. Tiap huruf diwakili dengan jumlah ketukan berbeda. Bahkan, sejumlah spekulasi menyebutkan ia belajar bahasa asing, menulis puisi, dan bisa meminta tamu perempuan untuk mengibaskan ekornya (bokongnya).

Anjing bernama Kurwenal mampu mengenali tiap huruf dengan jumlah gonggongan berbeda untuk masing-masing huruf. Bahkan, bisa mengikuti satu kalimat: “Lapar! Beri saya kue.”

“Ada sejumlah percobaan aneh selama masa perang di Jerman soal komunikasi antara anjing dan manusia,” kata Bardenson.

DAILY MAIL/FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

24 Oktober 2017

Jerman Akhirnya Jual 3 Kapal Selam ke Israel Meski Ada Bau Suap

Jerman sempat membekukan negosiasi rencana penjualan 3 kapal selam ke Israel pada Juli lalu gara-gara isu suap dan pencucian uang .

Baca Selengkapnya

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

26 September 2017

Cetak Sejarah Parlemen, Ini Pengaruh Partai Neo-Nazi di Jerman

Partai yang dituding Neo-Nazi, AfD, mencetak sejarah dengan masuk parlemen atau Bundestag setelah meraih 13,5 persen suara dalam pemilu Jerman.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

25 September 2017

Menang Pemilu, Angela Merkel Jadi Kanselir Jerman Terlama

Angela Merkel menjadi kanselir terlama di sepanjang sejarah Jerman modern setelah partainya, CDU memenangkan pemilu kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

25 September 2017

AfP, Partai Neo-Nazi Akhirnya Masuk Parlemen Jerman

Partai?yang dituding neo-Nazi,?AfD,?mencetak sejarah dengan masuk Parlemen untuk pertama kali setelah mendapat 87 kursi dalam pemilu Jerman kemarin.

Baca Selengkapnya

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

24 September 2017

Jerman Gelar Pemilu Hari Ini, Merkel Diperkirakan Lanjut Kanselir

Merkel mendapat pesaing Schulz pada pemilu Jerman tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

31 Agustus 2017

Ditemukan Bom 1.400 Ton, 70 Ribu Warga Jerman Diungsikan

Hampir 70.000 penduduk di Frankfurt, Jerman diungsikan dari rumah mereka menyusul penemuan bom era Perang Dunia II seberat 1.400 ton.

Baca Selengkapnya

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

15 Agustus 2017

Hormat ala Nazi, Turis Amerika Dipukul di Jerman  

Turis asal Amerika Serikat yang sedang mabuk itu dipukuli orang karena memberi hormat ala Nazi di Jerman.

Baca Selengkapnya

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

29 Juli 2017

Polisi Jerman Tahan Pencari Suaka Penusuk Warga di Hamburg  

Ahmad A., pencari suaka asal Uni Emirat Arab, diduga melakukan serangan karena hendak dideportasi dari Jerman.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

17 Juni 2017

Perkenalkan, Masjid untuk Semua Muslim Berdiri di Jerman  

Masjid untuk semua muslim tanpa peduli Sunni, Syiah, transgender, maupun muslim tanpa penutup kepala dan wajah, didirikan di Berlin, Jerman.

Baca Selengkapnya