Maaf, Jadwal Kiamat Ditunda  

Reporter

Editor

Selasa, 24 Mei 2011 09:07 WIB

Harold Camping. AP/Marcio Jose Sanchez
TEMPO Interaktif, California - Setelah bersembunyi selama tiga hari, peramal kiamat Harold Camping hari ini mengungkapkan kiamat pasti akan datang. Kali ini, ia memperkirakan Hari Akhir itu akan tiba pada 21 Oktober, lima bulan dari prediksi sebelumnya.

Lelaki 89 tahun ini sudah dua kali salah memprediksi datangnya Hari Kehancuran, yakni pada 1994 dan terakhir 21 Mei lalu. Saking bingung atau malunya, ia bersama istrinya sampai mengungsi ke sebuah motel karena kiamat tidak datang juga seperti yang ia yakini.

Menurut dia, proses kehancuran pada 21 Oktober mendatang akan berlangsung sangat cepat. “Pada 21 Oktober, kalian semua akan melepaskan kekayaan dunia,” kata Camping dalam acara "Open Forum" di Family Radio miliknya. Ia menambahkan pihaknya tidak akan lagi berkampanye untuk menyambut kiamat mendatang.

Selama berbulan-bulan, Camping dan para pengikutnya menyebarluaskan ke seluruh dunia soal datangnya kiamat pada 21 Mei lalu. Kampanye yang menghabiskan jutaan dolar itu berlangsung lewat papan iklan, televisi, radio, dan Internet.

Pada kesempatan itu, Camping mengakui ia telah membuat kesalahan. Meski begitu, ia menegaskan kesalahan prediksi itu tidak menggangu pikirannya. “Jika orang ingin saya minta maaf, saya akan minta maaf,” ujar penganut Kristen aliran Evangelis ini.

Bahkan, ia menegaskan penduduk Bumi harus menyadari proses datangnya kiamat sedang berlangsung. Ia menunjukkan salah satu tanda kiamat akan tiba, yakni makin banyaknya kaum gay yang bangga dengan identitas mereka.

HUFFTINGTON POST | FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya