TEMPO Interaktif, New York - Tuduhan pelanggaran seksual baru telah ditujukan terhadap Dominique Strauss-Kahn, mantan kepala Dana Moneter Internasional yang mengundurkan diri pekan lalu setelah dituduh melakukan penyerangan seksual terhadap seorang pembantu New York.
Saat Strauss-Kahn menghabiskan hari pertama dengan jaminan US $ 1 juta di sebuah apartemen sewaan di Broadway, ia menghadapi tuduhan baru.
Dua karyawan lain Hotel Sofitel di New York mengatakan kepada para penyelidik bahwa Strauss-Kahn merayu mereka akhir pekan lalu.
Segera setelah dia masuk kamar, ia meminta petugas front desk dan resepsionis agar bergabung dengannya untuk minum.
Sementara itu, pengacara DSK menyangkal serangan seksual terhadap pelayan hotel dan tidak menanggapi permintaan komentar tentang tuduhan baru itu.
Tidak ada tuduhan pidana atas tindakan itu.
Sementara itu, dalam perkembangan terbaru, dilaporkan sampel DNA yang diambil dalam kasus Dominique Strauss-Kahn telah mengkonfirmasi jejak sperma di gaun pelayan Sofitel.
Kepolisian New York mengirimkan hasil tes kepada pihak berwenang Prancis pada hari Minggu saat mereka mengkonfirmasi jejak itu.
Strauss-Kahn, 62 tahun, yang dituduh mencoba memerkosa pelayan minggu lalu di kamar Hotel Sofitel di New York, dibebaskan dari penjara Pulau Rikers pada hari Jumat.
Pengacaranya sendiri mengindisikan bahwa DSK mengatakan bahwa tindakannya itu dilakukan setelah sebelumnya ada persetujuan.