Obama: Israel Harus Mengakui Negara Palestina dengan Batas Sebelum 1967

Reporter

Editor

Jumat, 20 Mei 2011 16:23 WIB

Barack Obama. AP/Pablo Martinez Monsivais
TEMPO Interaktif, Washington - Presiden Amerika Serikat Barrack Hussein Obama hari ini menegaskan bahwa Israel harus mengakui rencana pembentukan negara Palestina dengan batas sebelum Perang Enam Hari 1967.

Artinya, negara Palestina yang akan terbentuk nanti akan memiliki wilayah Tepi Barat dan Jalur Gaza. Alhasil, negara Zionis itu harus membongkar seluruh permukiman Yahudi di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur. Sekitar 650 pos militer di sana pun juga harus dibongkar. Berdirinya permukiman Yahudi di wilayah itu memang melanggar hukum internasional. Israel sebelumnya mundur dari Gaza pada 2005.

“Rakyat Palestina harus memilik hak memerintah diri mereka sendiri untuk menggali potensi-potensi dalam sebuah negara berdaulat dan berdampingan,” kata Obama. Ini merupakan pidato pertama Obama soal kebijakan Timur Tengah di tengah gelombang revolusi yang menerjang kawasan itu sejak Januari lalu.

Banyak pihak meyakini pandangan Obama itu akan membuat pertemuan Obama dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, besok di Gedung Putih bakal berlangsung tegang. Netanyahu menyatakan batas negara Palestina sebelum 1967 itu merupakan gagasan yang tidak dapat diterima.

Sejumlah orang dekat Obama mengungkapkan presiden ke-44 Amerika itu tidak yakin Netanyahu bersedia membuat konsesi besar untuk mencapai perdamaian final dengan Palestina.

Para pengamat memperkirakan dukungan Obama terhadap negara Palestina dengan batas sebelum 1967 itu bakal makin memuluskan jalan buat Sidang Majelis Umum PBB memberi pengakuan terhadap negara Palestina pada September mendatang.

Laporan terakhir PBB bulan lalu menyatakan Palestina sudah siap untuk menjadi sebuah negara. Dana Moneter Internasional (IMF) juga menilai Palestina sudah mampu menjalankan sistem keuangan sebagai sebuah negara.

DAILY MAIL/TELEGRAPH/FAISAL ASSEGAF

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya