TEMPO Interaktif, Sejumlah pria bersenjata beraksi membunuh sedikitnya 27 orang di sebuah perkampungan di Guatemala dekat perbatasan dengan Meksiko. Peristiwa ini merupakan pembunuhan massal terburuk dalam satu generasi, jelas polisi, Ahad, 15 Mei 2011.
Menurut juru bicara Kepala Kepolisian Sipil Nasional, Donald Gonzalez, pembunuhan itu menewaskan 25 pria dan dua wanita yang berada di Caserio La Bomba, Provinsi Peten, dekat perbatasan Meksiko.
"Ini merupakan pembunuhan massal terburuk selama kami lihat di zaman modern ini," kata Gonzalez.
Polisi mengatakan pembunuhan ini mungkin terkait dengan tewasnya Haroldo Waldemar Leon, 56 tahun, Sabtu 14 Mei 2011. Pria yang diduga sebagai kurir obat bius dan saudara laki-laki Juan Jose Leon itu tewas ditembak di sebuah desa di kawasan utara Guatemala.
Juan Jose Leon, masuk dalah daftar hitam Administrasi Pemberantasan Obat Bius Amerika Serikat, telah tewas pada 2008. Polisi mengaitkan kematian Jose Leon dengan kartel obat bius paling kuat di Meksiko, Las Zetas.
Perbatasan utara Guatemala merupakan titik transfer obat bius paling aktif untuk memasukkan obat bius ke Amerika Serikat dari Amerika Latin.
Otoritas setempat mengatakan bahwa polisi dan tentara dikerahkan ke kawasan tersebut, Ahad, 15 Mei 2011, guna menyelidiki para penyerang dan motif di balik serangan mematikan itu.
AL JAZEERA | CA
Berita terkait
Bunuh 11 Wanita, Pria Meksiko Dihukum 430 Tahun Penjara
11 Oktober 2017
Pria Meksiko dijatuhi hukuman 430 tahun penjara setelah terbukti membunuh 11 gadis yang dipaksa melakukan prostitusi dan menjual narkoba.
Baca SelengkapnyaDemi Nelayan, Wali Kota Meksiko Ini Rela Nikahi Buaya
2 Juli 2017
Wali Kota San Pedro di Meksiko membuat sensasi karena menikahi seekor buaya perempuan
Baca SelengkapnyaGudang Kembang Api Meledak di Meksiko, 11 Anak Tewas
11 Mei 2017
Ledakan di gudang kembang api kembali terjadi di Meksiko, yang menewaskan 14 orang, 11 di antaranya anak-anak.
Baca Selengkapnya20 Tahun Tak Juara, Klub Sepak Bola Ini Sewa Penyihir
23 April 2017
Pendukung klub sepak bola di Meksiko menyewa penyihir setelah tak memenangkan pertandingan satupun sejak 20 tahun lalu. Dan hasilnya...
Baca SelengkapnyaPakai Tarif Perdagangan, Meksiko Balas Arogansi Donald Trump
27 Februari 2017
Meksiko akan membalas kebijakan AS dengan mengenakan tarif perdagangan terhadap berbagai produk AS.
Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko
13 Februari 2017
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.
Baca SelengkapnyaCorruptour, Gebrakan Aktivis Meksiko Memberangus Korupsi
9 Februari 2017
Aktivis antikorupsi Meksiko membuat gebrakan dalam membasmi korupsi dengan kegiatan yang dinamai Corrupttour.
Baca SelengkapnyaPerkenalkan, Presiden Meksiko Nieto Penantang Donald Trump
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto sering muncul di media massa terkait kebijakan Donald Trump membangun tembok di perbatasan. Berikut profil Nieto.
Baca SelengkapnyaPresiden Nieto: Meksiko Tidak Akan Bayar Biaya Bangun Tembok
26 Januari 2017
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto menegaskan negaranya tidak akan membayar biaya pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko.
Baca SelengkapnyaTujuh Mayat Korban Mutilasi Ditemukan di Taksi di Meksiko
23 Januari 2017
Tujuh mayat korban mutilasi ditemukan dalam taksi di kawasan pantai di Meksiko.
Baca Selengkapnya