Pimpinan Al-Qaidah Irak dan 15 Anggotanya Tewas di Penjara

Reporter

Editor

Senin, 9 Mei 2011 12:14 WIB

Suasana pemakaman korban tewas bentrok pimpinan dan dengan sipir penjara di Bagdad (8/5). REUTERS
TEMPO Interaktif, Pimpinan dan 15 anggota Al-Qaidah Irak tewas di penjara setelah mereka bentrok dengan sipir penjara di Baghdad, Ahad, 8 Mei 2011.

Menurut salah seorang pejabat keamanan penjara, Abu Huzaifa al-Batawi, pimpinan Negara Islam Iraq yang berafilasi dengan Al-Qaidah, beserta 15 anggota lainnya terpaksa ditembak petugas karena mencoba merebut senjata petugas keamanan.

"Sebelumnya mereka merencanakan penyerangan ini dengan baik," ujar juru bicara keamanan Baghdad Mayor Jenderal Qassim Atta.

Insiden itu tidak hanya merengut jiwa pimpinan dan anggota Negara Islam Irak, tetapi juga nyawa petugas kepolisian Moayed al-Saleh, kepala antiterorisme di distrik Karrada Baghdad Tengah, seorang letnan kolonel, dan dua orang letnan satu.

Kemuculan insiden itu sebenarnya agak mengherankan. Pasalnya, tempat kejadian perkara terletak dekat dengan Komplek Kementerian Dalam Negeri di Baghdad yang didesain sebagai tempat paling aman untuk tempat tinggal anggota keluarga petugas keamanan antiterorisme. Oleh sebab itu, timbul pertanyaan, kok bisa terjadi?

"Dimana petugas keamanan? (Negeri) ini tidak ada pemerintahan?" teriak Dhia Raheem al-Taitee, keponakan al-Shaleh.

"Dia berada di tempat paling aman, namun mati dengan mudah di tangan parapidana yang merebut senjata sipir," kata al-Taitee di pemakaman pamannya, Ahad 8 Mei 2011.

Sejumlah pejabat mengatakan, al-Batawi merebut senjata seorang pengawal penjara, kemudian bergerak cepat ke kompleks penjara dan membunuh beberapa petugas kepolisian sebelum ditembak mati. Pada kejadian itu, narapidana lainnya turut bergabung dengan al-Batawi. Sembilan di antara mereka dilaporkan tewas.

Sementara itu, para narapidana yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit al-Kindi, Baghdad, dengan pengawasan sangat ketat. Mereka, jelas petugas, dibawa oleh petugas keamanan ke sebuah lokasi yang dirahasiakan setelah mendapatkan ancaman.

"Menteri Dalam Negeri akan memimpin sendiri investigasi ini," kata Jane Arraf, koresponden Al Jazeera di Bagdad.

AL JAZEERA | CA








Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya