Anwar al-Awlaki Diduga Bersembunyi di Yaman

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 12:11 WIB

Imam Anwar al-Awlaki di Yaman pada Oktober 2008. AP/Muhammad ud-Deen
TEMPO Interaktif, San Diego- Pejabat kontraterorisme Amerika menduga Anwar Al Awlaki bersembunyi di Yaman. Bekas imam Masjid La Mesa, Amerika Serikat itu, kini tengah menjadi sorotan karena diduga kuat akan menjadi pengganti Usamah Bin Ladin memimpin Al-Qaidah.

Seorang ahli, Steve Clemons, Kamis 5 Mei 2011, mengatakan Awlaki tidak membutuhkan bimbingan dari pemimpin Al-Qaidah lainnya yang ada di Pakistan atau Afganistan. Menurut Clemons, yang berkiprah di The New American Foundation, Awlaki tampaknya memang bercita-cita menggantikan posisi Usamah. "Saya kira dia berhasrat untuk hal itu," katanya.

Selama di Inggris, Awlaki sangat gencar merekrut anggota fanatik melalui internet. Dalam sebuah surat elektroniknya dia mengatakan, "Opsinya kamu bisa beroperasi dengan bom pipa, membunuh, atau menggunakan senjata api di sebuah lokasi yang dipenuhi musuh." Saran terakhirnya jelas terlihat di serangan Mumbai, sebuah kota di India, pada 2008. Dalam serangan itu 164 orang tewas.

The Sun pernah mengontak Awlaki dengan menggunakan surel pancingan. Mereka berhasil mendapat konfirmasi bahwa ancamannya ditujukan kepada warga Inggris yang tak bersalah. The Sun juga berhasil mengetahui bagaimana Al-Qaidah merekrut murid baru melalui internet.

KPBS | THE SUN | SUNARIAH

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya