Bom Bunuh Diri di Irak, 20 Polisi Tewas  

Reporter

Editor

Jumat, 6 Mei 2011 11:12 WIB

Bom bunuh diri bersumber dari kendaraan di luar kantor kepolisian meledak di Hilla, 100 kilometer selatan Bagdad, Irak (5/5). AP
TEMPO Interaktif, Sedikitnya 20 pejabat kepolisian tewas dan lainnya cedera akibat ledakan bom bunuh diri bersumber dari kendaraan di luar kantor kepolisian di Hilla, kota berpenduduk Shia, 100 kilometer selatan Bagdad.

Ledakan itu juga menyebabkan 80 korban lainnya cedera setelah pelaku menabrakkan dirinya ke mobil yang akan masuk ke dalam markas besar polisi. Peristiwa mematikan itu bersamaan dengan pergantian shift jaga, Kamis, 5 Mei 2011, waktu setempat.

"Lebih kurang 20 tewas, 80 terluka, empat lainnya hilang. Seluruh korban adalah anggota kepolisian yang bertugas di markas besar," ujar Sadeq al-Muhanna, Wakil Gubernur Provinsi Babil. Muhanna jelaskan, menurut salah seorang polisi ahli bom, serangan itu menggunakan bahan peledak plastik jenis C-4.

Seorang sumber rumah sakit di Hilla mengatakan, ledakan tersebut merengut 25 nyawa dan melukai 83 orang. Di antara yang tewas dalam tragedi pukul 07.00 waktu setempat itu, adalah seorang berpangkat kapten dan letnan satu polisi.

Selain menewaskan sejumlah orang, ledakan bom bunuh diri juga menghancurkan beberapa rumah dan bangunan yang terletak tak jauh dari sumber ledakan. "Rumah dan toko banyak yang hancur."

Angkatan bersenjata dan kepolisian Irak meningkatkan penjagaan keamanan sejak pasukan komando Amerika Serikat membunuh Usamah bin Ladin, pemimpin al-Qaidah, Ahad, 1 Mei 2011. Organisasi ini bersumpah akan membalas dendam kematian pemimpinnya. Namun demikian, tak ada yang mengaku bertanggung jawab atas peristiwa Kamis pagi itu.

"Meskipun serangan tersebut agaknya terlalu awal untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab, tetapi serangan bunuh diri itu hampir pasti dilakukan oleh al-Qaidah dan kami yakin (al-Qaidah) berada di balik serangan itu," ujar Muhanna.

"Kami katakan sebelumnya dan sekali lagi kami sampaikan bahwa al-Qaidah tidak akan berhenti (meneror) kendati pemimpinnya telah tewas."

AL JAZEERA | CA

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya