TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan teroris Usamah Bin Ladin yang disebut banyak media asing Osama Bin Ladin memiliki lafal yang mirip. Dalam ejaan bahasa Inggris, nama mereka hanya beda satu huruf. Obama dan Osama, hanya beda huruf B dan S. Kesamaan ini menimbulkan insiden penyebutan nama di berbagai media, baik asing maupun dalam negeri.
Nama Usamah yang ejaan bahasa Inggrisnya adalah Osama berubah menjadi Obama Bin Ladin, seperti yang tertera dalam tayangan televisi Amerika FOX News, dengan judul laporan "Obama Bin Laden Dead". Insiden ini pun menjadi perbincangan ramai di internet.
Selain Fox, beberapa media lain juga melakukan hal serupa. Laman CNN.com juga sempat menulis laporan utama yang berisi kalimat "No Indication Obama Tried To Surrender". Seperti halnya CNN, laman dari Spanyol, Spain's El Pais, juga melakukan kesalahan yang sama.
Media dalam negeri juga ada yang mengalami insiden serupa, yaitu Metro TV yang kemarin salah tulis Osama menjadi Obama. Selain salah tulis, para pembawa berita juga ada yang salah sebut seperti dialami pembawa berita WTTG Fox 5 di Washington DC. Namun, kesalahan itu segera dikoreksi.
Dalam dua hari terakhir, media terus memberitakan kematian Usamah Bin Ladin. Pria 54 tahun itu tewas ditembak oleh pasukan khusus Amerika Serikat di sebuah rumah di Abbottabad, Pakistan. Bin Ladin dituding sebagai dalang serangan 11 September 2011 di Amerika Serikat yang menewaskan hampir 3.000 orang.
BREAKING COPY | CAST TV | WONKETTE | AQIDA SWAMURTI
