TEMPO Interaktif, Washington - Pemimpin Al-Qaidah tewas tak jauh dari ibu kota Pakistan, Islamabad. Menurut kantor berita NBC, bin Ladin ditembak di bagian kepala oleh pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pemimpin Al-Qaidah, Usamah bin Ladin, tewas di Pakistan. "Pemerintah Pakistan telah membantu melakukan operasi ini, saya sudah menelepon Presiden Pakistan," kata Obama dalam konferensi pers di Gedung Putih, Senin, 2 Mei 2011.

Menurut Obama, bin Ladin bersembunyi di sebuah rumah sejak pekan lalu. Hal tersebut terungkap lewat operasi intelijen gabungan antara badan inteliljen Amerika Serikat (CIA) dan badan Intelijen Pakistan (ISI).

Obama kemudian memberi perintah untuk menggelar operasi militer untuk memburu bin Ladin. Operasi berlangsung sukses, buronan nomor satu itu tewas. Saat ini, jasad bin Ladin telah diambil oleh pemerintah Amerika Serikat untuk dites DNA untuk memastikan identitas bin Ladin.

Bin Ladin, 54 tahun, adalah pemimpin Al-Qaidah, organisasi teroris yang berada di balik serangan 11 September 2011 yang menewaskan lebih dari 3.000 orang. Sejak peristiwa tersebut, dia menghilang dan dikabarkan bersembunyi di kawasan pegunungan antara Afganistan dan Pakistan.

ALLVOICES | PGR