Psikopat Brasil Tembak Mati 10 Pelajar  

Reporter

Editor

Sabtu, 9 April 2011 05:51 WIB

Gambar kombinasi menunjukkan siswa berlarian dari kelas dimana Wellington Menezes de Oliviera (kanan bawah) melakukan penembakan di sekolah Tasso de Silveira, Rio de Janeiro, Brasil (7/4). REUTERS/Rio Police
TEMPO Interaktif, Rio de Janiero - Penembakan massal terhadap anak-anak Sekolah Tasso da Silveira di Rio de Janeiro kemarin telah mengukir sejarah terburuk bagi Brasil. Seorang yang diduga kuat psikopat, bernama Wellington Menezes de Oliveira, 23 tahun, telah menembak mati 10 pelajar dan melukai puluhan lainnya.

Dengan menggenggam dua pistol revolver kaliber 38 milimeter, pemuda pendiam itu memasuki sekolah, yang tengah mempersiapkan ulang tahun ke-40 sekolah, pagi itu. Ia lalu dengan membabi buta mengejar dan menembaki pelajar. Sebagian besar anak yang tewas terkena luka tembakan di bagian kepala dan dada.

Setelah tertangkap oleh polisi, Oliveira bunuh diri dengan menembak kepalanya hingga tewas. "Saya tembak kakinya, dia terjatuh ke lantai dan kemudian menembak kepalanya," ujar Marcio Alves, seorang polisi.

Orang tua para murid kaget mengetahui peristiwa berdarah itu, yang baru pertama kalinya terjadi di sekolah. Mereka panik menyaksikan peristiwa keji di sekolah publik itu.

Presiden Brasil Dilma Rousseff menyampaikan rasa dukanya dan menyatakan berkabung selama tiga hari. "Kejahatan seperti ini bukan perangai bangsa kita," ujarnya.

Polisi menyelidiki motif pembunuhan massal itu, termasuk dari mana pelaku mendapatkan dua senjata api berikut amunisi serta yang mengajari menggunakannya.

Petugas polisi juga menemukan surat dari dalam tas pelaku yang mengindikasikan dia akan bunuh diri. "Jika mungkin saya ingin dikubur di sebelah ibu saya. Pengikut Tuhan harus melayat kuburan saya sedikitnya satu kali. Dia harus berdoa sebelum ke kuburan saya dan meminta agar Tuhan memaafkan saya atas apa yang telah saya lakukan," begitu isi surat tersebut.

Menurut Mayor Deputi wilayah barat Rio, Edmar Peixoto, surat itu juga menyatakan si pemilik senjata mengidap virus HIV/AIDS.

Kepala Kepolisian Rio Martha Rocha mengatakan, pelaku penembakan tidak memiliki rekam jejak kejahatan.

Tetangga pelaku, Elma Pedrosa, menjelaskan bahwa Oliveira seorang anak muda aneh yang membuang muka saat ditatap atau disapa. "Dia antisosial, tapi tak pernah menunjukkan kecenderungan melakukan aksi kekerasan," ujarnya.

AP | GUARDIAN | THE CHRISTIAN SCIENCE MONITOR | MARIA RITA

Berita terkait

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

7 Oktober 2017

Satpam Playgroup Bakar 7 Anak dan Guru, Motif Belum Diketahui

Sedikitnya tujuh anak dan seorang guru playgroup tewas di Brasil tenggara setelah dibakar dengan sadis oleh satpam.

Baca Selengkapnya

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

20 Agustus 2017

Warga Brasil Ketakutan di Langit Muncul 'Tangan Tuhan'  

Foto "Tangan Tuhan" itu pun beredar di media sosial dan jadi bahan perbincangan para netizen di Brasil.

Baca Selengkapnya

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

12 Maret 2017

Hantu Paksa Presiden Brasil Pindah dari Istana Negara?  

Presiden Brasil, Michel Temer menyalahkan nasib buruk dan
bahkan hantu sebagai alasan dirinya bersama keluarga pindah
dari Istana Kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

7 Februari 2017

Polisi Brasil Mogok, Kota Ini Dijarah dan Dikuasai Gengster  

Kekacauan hebat terjadi di Espirito Santo, Brasil, dipicu oleh polisi mogok memprotes tidak naiknya gaji mereka. Toko-toko dijarah dan dikuasai gangster.

Baca Selengkapnya

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

26 Oktober 2016

Dikira Hilang, Pria Ini Ternyata Disekap Selama 20 Tahun  

Pria yang diperkirakan hilang selama 20 tahun ditemukan terikat di atas tempat tidur di ruang bawah tanah.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

17 Oktober 2016

Bentrok di Penjara Brasil, 7 Narapidana Kepalanya Dipenggal  

Tujuh narapidana kepalanya dipenggal dan enam lainnya tewas dibakar ketika terjadi aksi tawur di penjara Boa Vista.

Baca Selengkapnya

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

9 September 2016

Buka Paralimpiade Rio 2016, Presiden Brasil Dicemoh Massa

Temer merupakan mantan wakil dari presiden yang dimakzulkan, Dilma Rousseff. Dia akan mengisi posisi yang ditinggalkan Rousseff hingga Januari 2019.

Baca Selengkapnya

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

9 September 2016

Vaksin Anti Kokain Mulai Diuji Coba Pada Hewan

Vaksin tersebut telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun.

Baca Selengkapnya

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

1 September 2016

Pemakzulan, Venezuela Tarik Dubes dari Brasil

Beberapa jam setelah keputusan tersebut diumumkan Kementerian Luar Negeri Venezuela, Brasil juga mengumumkan penarikan duta besarnya dari Karakas.

Baca Selengkapnya

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

1 September 2016

Tolak Pemakzulan, Pendukung Dilma Rousseff Mengamuk  

Pemakzulan Presiden Brasil Dilma Rousseff, 68 tahun, membuat marah para pendukungnya.

Baca Selengkapnya