Warga mengungsi di Tokyo City Hall usai gempa bumi yang menghantam Jepang. AP/Kyodo News
TEMPO Interaktif, Tokyo – Gempa besar yang memporakporandakan Jepang tidak membuat penduduk yang di pengungsian maupun tinggal di rumah terlantar. Kebutuhan makanan untuk pengungsi tercukupi. “Tidak ada pengungsi yang terlantar,” kata Silviana Rahayu, warga Indonesia yang tinggal di wilayah Shibuya, Tokyo, lewat surat elektronik, Sabtu 12 Maret 2011.
Menurut Silviana, pemerintah daerah dan tentara sudah turun ke daerah yang rusak parah di Kota Sendai, Fukushiwa, dan Iwate, untuk mencukupi kebutuhan pengungsi sejak semalam.
Negara Matahari Terbit itu termasuk rawan bencana sehingga pemerintah dan masyarakat sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menghadapi bencana. “Setiap Pemerintah Daerah di Jepang ada gudang penyimpangan air mineral, biskuit, beras, dan selimut, dan tenda darurat ,” ujarnya. Barang-barang itu, menurut Silviana, langsung didistribusikan tanpa menunggu komando pusat.