Para penonton pertandingan bola antara Santos dan Curitiba di Cascavel, diwajibkan memakai masker (6/8). Cascavel merupakan wilayah dengan penderita flu babi terbanyak di Brasil. Foto: AP/Valterci Santos
TEMPO Interaktif, HONG KONG – Tiga orang penduduk Hong Kong tewas akibat flu babi. Seperti dilaporkan Senin (21/02), angka ini menambah jumlah sebelumnya hingga total korban tewas dalam beberapa bulan terakhir 17 orang.
Guna mencegah meluasnya penyebaran virus mematikan ini, petugas kesehatan Hong Kong meningkatkan pengawasan sejak bulan lalu. Adapun tiga korban terakhir adalah perempuan 64 tahun, dan laki-laki 71 dan 83 tahun. Virus ini kembali memakan korban setelah satu setengah tahun lalu menewaskan 80 orang warga kota tersebut.
“Kita baru-baru ini berada pada puncak musim flu,” kata sekretaris kota bidang makanan dan kesehatan, York Chow. Petugas, lanjut Chow, mengantisipasi puncak musim flu yang akan berlangsung sampai pertengahan Maret. Kendati demikian, kata Chow berusaha menenangkan, sejauh ini tidak ada tanda-tanda virus akan bermutasi ke dalam bentuk yang kebal terhadap obat-obatan.