TEMPO Interaktif, Kairo - Sebuah kecelakaan lalu lintas di Provinsi Sharqiya, Kairo timur, merenggut nyawa 30 orang, termasuk 24 lainnya cedera. Demikian keterangan polisi atas insiden jalan raya itu, Selasa (11/1).
Salah satu anggota kepolisian setempat menerangkan, kecelakaan terjadi di jalan utama antara Kairo dan kota Sungai Nil Belbeis, Provinsi Sharqiya, yang melibatkan empat kendaraan bermotor.
Menurutnya, kejadian pertama bermula dari sebuah van yang membawa sejumlah pekerja mencoba mendahului truk namun karena terhalang oleh kabut, sialnya, saat bersamaan di depannya ada truk sehingga tabrakan tak terelakkan.
Sementara itu kecelakaan kedua di provinsi yang sama, melibatkan dua truk yang saling ingin mendahului menyebabkan sebuah kecelakaan. Akibat dari kejadian itu, 10 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Kecelakaan lalu lintas di Mesir pada umumnya disebabkan oleh buruknya kondisi jalan raya serta tak ada perbaikan dari otoritas lalu lintas. Diperkirakan delapan ribu orang meregang nyawa di Mesir setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas.
ARAB NEWS | CHOIRUL
Salah satu anggota kepolisian setempat menerangkan, kecelakaan terjadi di jalan utama antara Kairo dan kota Sungai Nil Belbeis, Provinsi Sharqiya, yang melibatkan empat kendaraan bermotor.
Menurutnya, kejadian pertama bermula dari sebuah van yang membawa sejumlah pekerja mencoba mendahului truk namun karena terhalang oleh kabut, sialnya, saat bersamaan di depannya ada truk sehingga tabrakan tak terelakkan.
Sementara itu kecelakaan kedua di provinsi yang sama, melibatkan dua truk yang saling ingin mendahului menyebabkan sebuah kecelakaan. Akibat dari kejadian itu, 10 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka.
Kecelakaan lalu lintas di Mesir pada umumnya disebabkan oleh buruknya kondisi jalan raya serta tak ada perbaikan dari otoritas lalu lintas. Diperkirakan delapan ribu orang meregang nyawa di Mesir setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas.
ARAB NEWS | CHOIRUL
