Tunisia Rusuh, 20 Orang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 11 Januari 2011 13:06 WIB

Demonstran melemparkan batu ke arah polisi di Sidi Bouzid, Tunisia. AP
TEMPO Interaktif, Tunis - Sebanyak 20 orang tewas dan 30 polisi luka dalam kerusuhan dua hari terakhir di Tunisia. Kerusuhan ini pecah setelah terjadi bentrokan antara demonstran dan polisi. Insiden berdarah ini terjadi di kota Thala dan Kasserine di perbatasan antara Tunisia dan Algeria.

Para Demonstran melakukan unjuk rasa akibat minimnya lapangan pekerjaan sehingga memperburuk ekonomi di negara itu. Mereka juga meminta pemerintah untuk lebih memperhatikan berbagai layanan sosial bagi masyarakat.

Seorang guru yang juga aktivis buruh, Belgacem Sayhi mengatakan korban yang jatuh berusia 17 hingga 30 tahun, mereka tewas setelah polisi mengeluarkan tembakan ke arah demonstran.

Menurut Menteri Informasi Tunisia, Samir Abidi, para demonstran bertindak anarkistis dan melawan hukum. "Polisi mengeluarkan tembakan untuk melindungi diri," kata Abidi.

Presiden Tunisia, Zine el Abidine Ben Ali, yang telah berkuasa 23 tahun mengatakan akan membuka lapangan kerja baru dan menurunkan pajak para pekerja. Dia juga menjamin kebebasa bagi media. "Tapi kekerasan ini tetap tiadk bisa ditolerir, ini adalah tindakan terorisme," ujarnya.

ALJAZEERA | CNN | PGR



Berita terkait

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

27 Januari 2021

Presiden Afsel Minta Negara Kaya Tidak Timbun Vaksin Covid-19

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta vaksin Covid-19 dibagikan merata ke seluruh negara di dunia

Baca Selengkapnya

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

18 Desember 2020

Waswas Gelombang Dua Virus Corona di Afrika

Wabah virus corona di wilayah Afrika barat dan tengah mengkhawatirkan mengingat banyak negara yang tak mampu membeli vaksin virus corona.

Baca Selengkapnya

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

30 November 2020

WHO Ingatkan Kematian Akibat Malaria Bisa Lebih Tinggi dari Covid-19

WHO mengingatkan angka kematian akibat penyakit malaria bisa melampaui kematian karena virus corona di kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

9 Oktober 2020

Gajah Afrika Berusia 52 Tahun Mati di Bonbin Amerika

Gajah Afrika bernama Sophi sempat mengalami penurunan kondisi selama beberapa hari sebelum mati.

Baca Selengkapnya

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

26 Juli 2020

Studi: Nyamuk Berevolusi Gigit Manusia Gara-gara Cari Air

Banyak jenis nyamuk menggigit beragam jenis hewan, tapi beberapa hanya suka manusia dan tidak ada yang tahu kenapa hingga kini.

Baca Selengkapnya

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

6 Juli 2020

Kematian Massal Gajah Liar di Botswana, Penyebab Masih Misterius

Hampir 400 gajah mati dalam 2 bulan. Konservasionis mengkritik lambannya pemerintah Botswana bertindak atas bencana yang dialami gajah di negeri itu.

Baca Selengkapnya

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

15 Juni 2020

Didesak Afrika dan Aktivis, Dewan HAM PBB Bahas Rasisme di AS

Negara-negara Afrika diwakili Burkina Faso dan 600 organisasi HAM serta keluarga korban mendesak Dewan HAM PBB membahas rasisme sistematis di AS.

Baca Selengkapnya

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

15 Juni 2020

54 Negara Afrika Desak Dewan HAM PBB Bahas Kasus George Floyd

Dubes Burkina Faso meminta Dewan HAM PBB membahas sikap rasisme sistematis dan kekerasan polisi pasca tewasnya George Floyd.

Baca Selengkapnya

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

10 Juni 2020

Protes Rasisme, Mengenal Sosok Cecil Rhodes dari Inggris

Unjuk rasa anti-rasisme di Amerika Serikat telah menyebar ke Inggris. Demonstran meminta patung Cecil Rhodes dicopot.

Baca Selengkapnya

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

24 Mei 2020

Virus Corona di Afrika Tak Seganas di Tempat Lain, Ini Sebabnya

WHO mencatat virus corona Covid-19 telah menyebar ke setiap negara di Afrika sejak kasus pertama dikonfirmasi di benua itu 14 minggu lalu. Tapi ...

Baca Selengkapnya