TEMPO Interaktif, Washington -Menurut laporan Wall Street Journal hari ini, Amerika Serikat berencana mengirim 1400 Marinir tambahan ke Afganistan untuk meningkatkan kekuatan tembur menjelang perang musim panas beberapa pekan lagi.
Amerika, yang memimpin invasi 2001 ke Afganistan buat mendongkel Taliban saat ini telah menempatkan 100 ribu tentara di negeri itu. Dan Presiden Barack Obama di bawah tekanan untuk menunjukkan dia mesti memulai pemenuhan janji penarikan pasukan tahun ini.
“Batalion Marinir bisa mulai datang ke lokasi sesegera ungkin pada pertengahan Januari. Pasukan bakal terutama diterjunkan di daerah selatan, sekitar Kandahar, dimana Amerika Serikat telah mengkonsentrasikan tentaranya dalam beberapa bulan ini,” demikian tulis koran WSJ itu mengutip seorang sumber pejabat di Washington.
Taliban sudah menguatkan diri sejak mereka didepak dari kekuasaan di Kabul, meskipun operasi-operasi memerangi pemberontakan telah intensif sejak 2008. Lebih dari 700 tentara asing tewas terbunuh di Afganistan sepanjang 2010 dan korban sipil mencapai rekor tertinggi.
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
26 Agustus 2017
Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas
Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.