Hubungan Thailand-Kamboja Berisiko Memburuk

Reporter

Editor

Rabu, 5 Januari 2011 16:56 WIB

Tentara Thailand berjaga-jaga di perbatasan antara Kamboja dan Thailand dekat kuil Preah Vihear, (17/10). Malaysia akan menjadi mediator dalam perundingan mengenai perbatasan yang diperebutkan oleh kedua negara tersebut. (AP Photo/Heng Sinith)
TEMPO Interaktif, Bangkok -Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya menginginkan Kabinet meninjau hubungan dengan Kamboja kecuali Phnom Penh membuat kemajuan dalam kasus penahanan 7 orang warga Thailand, termasuk seorang anggota parlemen Partai Demokrat, Panich Vikitsreth, dalam beberapa hari ke depan. Demikian hal itu diungkapkan seorang sumber pemerintahan di Bangkok.

Kasit bilang dalam sidang Kabinet kemarin bawha dia gagal berunding dengan otoritas Kamboja untuk mencegah kasus itu tak masuk pengadilan, karena Phnom Penh marah atas beberapa anggota kelompok, terutama aktivis Kaus Kuning Veera Somkwamkid, yang tertangkap dua kali di lokasi yang sama.

Panich, Veera dan aktivis Kaus Kuning lainya diciduk Rabu pekan lalu di wilayah Kamboja, dekat komunitas Bang Nong Chan, Sa Kaew dengan dugaan melakukan inspeksi di wilayah perbatasan yang disengketakan.

Veera sempat ditangkap di lokasi yang sama tesebut pada Agustus tahun lalu ketika dia dan kelompoknya menyebrangi perbatasan secara ilegal. Tak lama dia dlepaskan setelah dibantu dari polisi perbatasan.

Sekarang, Phnom Penh mengambil sikap kasus itu lebih serius dan akan memprosesnya sebagai para penyusup. Bagaimanapun, seorang pejabat keamanan senior Kamboja menyebut Panich mungkin diberi pembebasan dengan jaminan karena dia tampaknya tak punya kepentingan untuk memprovokasi penangkapan.

Adapun Menlu Kasit berbicara di televisi, menyebutkan bahwa meskipun pemerintah tak dapa mengintervensi sistem hukum di Kamboja, dia berharap otoritas Phnom Penh bakal mempercepat prosesnya. Menurutnya, masuk secara ilegal ke suatu negara bukanlah kejahatan yang serius dan mereka tak bisa memberikan hukuman berat.

The Nation | dwi a

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya