'Mayoritas Mualaf di Inggris adalah Wanita Berkulit Putih'
Rabu, 5 Januari 2011 10:01 WIB
TEMPO Interaktif, London - Lebih dari 100 ribu orang warga Inggris saat ini pindah agama ke Islam atau mualaf. Mayoritas dari warga tersebut adalah wanita berkulit putih.
Menurut perkiraan dari organisasi Faith Matters, jumlah tersebut meningkat dari hanya 60 ribu orang pada 2001. Studi tersebut dilakukan Kevin Brice dari Swansea University.
Dalam penelitiannya, Brice memperkirakan sekitar 5.200 orang pindah ke agama Islam di Inggris tahun lalu.
Saudara tiri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Lauren Booth, dinilai sebagai salah satu faktor pendorong banyaknya warga Inggris pindah agama ke Islam. Booth tahun lalu mengumumkan menjadi mualaf.
Dalam sebuah survei terhadap 122 warga yang baru pindah agama ke Islam, 56 persen merupakan warga berkulit putih dan 62 persen adalah wanita. Kebanyakan warga yang berpindah agama ke Islam berusia 27 tahun.
Sejumlah wanita yang pindah agama tersebut memakai hijab atau kerudung, meski mayoritas orang yang pindah agama ke Islam tidak setuju mengenakan niqab.
DAILYEXPRESS| KODRAT
Menurut perkiraan dari organisasi Faith Matters, jumlah tersebut meningkat dari hanya 60 ribu orang pada 2001. Studi tersebut dilakukan Kevin Brice dari Swansea University.
Dalam penelitiannya, Brice memperkirakan sekitar 5.200 orang pindah ke agama Islam di Inggris tahun lalu.
Saudara tiri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Lauren Booth, dinilai sebagai salah satu faktor pendorong banyaknya warga Inggris pindah agama ke Islam. Booth tahun lalu mengumumkan menjadi mualaf.
Dalam sebuah survei terhadap 122 warga yang baru pindah agama ke Islam, 56 persen merupakan warga berkulit putih dan 62 persen adalah wanita. Kebanyakan warga yang berpindah agama ke Islam berusia 27 tahun.
Sejumlah wanita yang pindah agama tersebut memakai hijab atau kerudung, meski mayoritas orang yang pindah agama ke Islam tidak setuju mengenakan niqab.
DAILYEXPRESS| KODRAT
