Sebelum Tertembak, Politisi Filipina Memotret Pembunuhnya
Rabu, 5 Januari 2011 05:10 WIB
Gambar yang diambil di luar rumah anggota dewan di Kota Manila, jelas menunjukkan seorang pria yang mengacungkan pistol, di belakang tiga anggota keluarga korban yang sedang tersenyum saat difoto oleh sang politisi beberapa detik sebelum dia ditembak.
Dalam foto itu, istri, anak perempuan, dan ibu mertua Reynaldo Dagsa, si politisi terlihat berdiri di samping mobil keluarga. Sementara pria bersenjata yang mengenakan topi bisbol terlihat di belakang mobil yang sama, tengah membidikkan pistolnya ke arah Dagsa. Wajahnya sedikit tertutup pistol. Mobil tempat keluarga itu berfoto diparkir di gang luar rumah Dagsas. Di sudut lain foto itu, polisi mengidentifikasi seorang pembunuh lainnya.
Polisi mengatakan Dagsa ditembak beberapa detik setelah foto itu diambil dan meninggal karena luka-lukanya saat tiba di rumah sakit. Keluarga Dagsa menyerahkan foto itu ke polisi dan dimuat di halaman depan Philippine Daily Inquirer pada hari Selasa (4/1).
Kepala Kepolisian Kota Caloocan Jude Santos mengatakan seorang pria diidentifikasi sebagai penembak dalam foto itu ditangkap Senin. Kaki tangannya juga ditangkap terpisah di Manila pada hari yang sama. Dia mengatakan tersangka utama adalah seorang pencuri mobil yang dibebaskan dari tahanan dengan jaminan. Ia berniat membalas dendam terhadap Dagsa yang dianggap menjebloskannya ke penjara tahun lalu.
Istri Dagsa dan putrinya mengatakan, korban meminta mereka untuk membangunkannya sebelum tengah malam agar bisa bergabung dalam perayaan malam tahun baru. Para anggota keluarga mengatakan mereka tidak mendengar tembakan karena riuhnya bunyi petasan di sekeliling mereka. Mereka hanya melihat Dagsa jatuh ke tanah setelah ia dipukul. Mereka mengatakan mereka bergegas ke rumah sakit tapi sudah terlambat.
AP | HAYATI MAULANA NUR