Bom Meledak Saat Misa Natal

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Desember 2010 10:13 WIB

Marinir Filipina mengamankan kamp pemberontak Abu Sayyaf di provinsi pulau Jolo di selatan Filipina, Senin, 21 September 2009.(AP Photo/Nickee Butlangan)
TEMPO Interaktif, Manila - Bom meledak pada misa Natal di sebuah gereja di Pulau Jolo, Filipina Selatan. Akibat insiden ini sebanyak enam orang terluka.

"Ledakan terjadi pada pukul 07.15 pagi hari ketika sedang berlangsung misa Natal,pendeta yang menyelenggarakan misa termasuk di antara korban" kata juru bicara militer Letnan Randolph Cabangbang seperti dikutip dari laman BBC, Sabtu (25/12).

Pulau Jolo dikenal sebagai kubu kelompok Abu Sayyaf yang memiliki hubungan dengan jaringan Al Qaida. Kelompok Abu Sayyaf yang didirikan pada 1990-an dan mendapatkan dana dari jaringan Osama bin Laden menggunakan Jolo sebagai pusat kegiatan mereka.

Kelompok ini diyakini telah melakukan beberapa kali serangan teror paling mematikan dalam sejarah Filipina, termasuk pengeboman terhadap kapal penumpang pada 2004 yang menewaskan lebih dari 100 orang. Selain itu mereka menculik orang-orang asing dan menyembunyikan korban di hutan-hutan di Jolo dan pulau-pulau lain di selatan.

Dalam upaya menumpas kelompok ini, sejak 2002 pemerintah Filipina mendatangkan pasukan Amerika Serikat untuk memberikan pelatihan kepada tentara Filipina.

PGR

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya