Maya Soetoro Rayakan Natal dengan Keluarga Obama

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Desember 2010 09:09 WIB

Barack Obama. REUTERS/Molly Riley
TEMPO Interaktif, Honolulu - Presiden Barack Obama dan keluarganya berencana menghabiskan liburan Natal di rumah peristirahatan mereka yang tenang di tepi pantai Hawaii, dengan harapan tak ada peristiwa yang bisa mengganggu liburan mereka kali ini.

Setahun lalu, Natal presiden terganggu oleh percobaan pengeboman pesawat menuju Detroit. Tahun ini, Obama memutuskan untuk berlibur lebih santai setelah kondisi negerinya cukup stabil.

Presiden dan keluarga akan tinggal di sebuah rumah perisirahatan mewah di Kailua Bay dengan istrinya Michelle, anak perempuan mereka Malia dan Sasha, serta anjingnya Bo. Obama membawa putrinya ke Pyramid Rock Beach pada malam Natal, yang merupakan tempat favorit keluarga ini.

Sementara Michelle melewatkan acara di pantai itu agar bisa memberi kejutan Natal bagi beberapa anak yang beruntung dengan menjawab panggilan telepon dalam program "Santa Tracking". Program ini merupakan tradisi Natal yang dijalankan oleh pusat komando pertahanan udara Amerika Utara (NORAD). Dengan bantuan dari NORAD, Michelle akan memberi tahu keberadaan Santa Claus kepada anak-anak yang bertanya.

Keluarga Obama akan merayakan hari Natal dengan adik presiden, Maya Soetoro-Ng, dan keluarganya. Mereka tinggal di Oahu, pulau tempat Obama lahir dan dibesarkan. Beberapa teman masa kecil Obama juga tinggal di kota ini, akan bergabung bersama dengan teman-teman keluarga mereka dari Chicago.

Pada hari pertama Natal ini, menu keluarga yang disajikan adalah steak, kentang panggang, kacang hijau, dan pie.

Natal lalu, presiden dan Michelle mendapat kejutan Natal saat mengunjungi Korps Marinir Base Hawaii, dan mendapat ucapan selamat dari mereka. Namun para pejabat Gedung Putih tidak mengatakan apakah Obama berencana untuk mengunjungi pasukan lagi Natal ini.

Biasanya, jika berlibur ke Hawaii, Obama akan memulai hari dengan latihan di gym dan pada sore harinya bermain golf. Presiden tidak memiliki acara-acara publik yang direncanakan selama liburan, meskipun ia menerima briefing harian. Ia akan mulai bekerja pada 2 Januari nanti dan diharapkan telah kembali ke Washington.

Obama tiba di Hawaii berbagai urusan di parlemen selesai. Ia juga telah meratifikasi perjanjian senjata nuklir dengan Rusia, dan pencabutan larangan gay menjadi anggota militer. Bersama partai Republik, ia juga telah menyelesaikan soal pemotongan pajak untuk semua berpenghasilan, kesepakatan yang membuat marah kaum liberal.

AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya