Michelle Obama Menjawab Telepon Pencari Santa Claus

Reporter

Editor

Sabtu, 25 Desember 2010 07:45 WIB

Michelle Obama. (topnews.in)
TEMPO Interaktif, Colorado - Beberapa anak menelepon pusat Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) pada malam Natal untuk mencari tahu keberadaan Santa Claus, yang terbang melintasi udara untuk membagi-bagikan hadiah. Sejak 55 tahun lalu, NORAD memiliki tugas khusus pada malam natal, yakni memantau dan mengawal St Nick dan rusanya yang terkenal itu.

Ada beberapa anak yang menerima kejutan karena salah satu orang yang menerima telepon mereka adalah Michelle Obama, istri orang nomor satu di Amerika.

Sebuah sambungan telepon dari Hawaii, di mana Obama sedang berlibur, memungkinkannya untuk bergabung sebagai relawan Peterson Air Force Base, Colorado, yang tengah bertugas menjawab panggilan telepon dan e-mail dalam program pelacakan Santa ini.

"Saya sangat gembira karena saya berbicara dengan istri presiden," kata Evan Race, 10 tahun, dari Springfield, Illinois. Dia dan keluarganya tengah berada di North Carolina untuk liburan ketika mereka memutuskan untuk menelepon NORAD.

"Saya benar-benar terkejut," kata adiknya, Anna, 8 tahun. Anak lain, Colin Race, 7 tahun, juga berbicara dengan Obama.

Gedung Putih mengatakan, Presiden dan istrinya meluangkan waktu sekitar 40 menit untuk berbicara dengan anak-anak dari setidaknya selusin keluarga. Keterlibatan Michelle Obama diyakini untuk pertama kalinya dalam 55 tahun, program ini diikuti Ibu Negara, seperti dikemukakan Jamie Graybeal, wakil kepala staf komunikasi NORAD.

NORAD Pelacak Santa, adalah nama resmi program ini, yang dimulai pada tahun 1955 ketika sebuah iklan koran Colorado Springs mengundang anak-anak untuk berbicara dengan Santa di saluran telepon. Namun saat itu nomor teleponnya salah ketik, dan puluhan anak-anak yang terlanjur menelepon nomer itu ternyata menghubungi Pusat Komando Pertahanan Angkasa di Colorado.

Para petugas pun akhirnya bertugas bermain bersama anak-anak itu dan melaporkan keberadaan Santa. Sekarang ritual terus berlanjut. "Ini benar-benar tertanam dalam jiwa dan budaya di NORAD," kata Letnan Jenderal Angkatan Kanada Marcel Duval, wakil komandan NORAD, yang malam itu bertugas melayani panggilan berbahasa Perancis.

Duval mengatakan bahwa tugas pelacakan Santa ini tidak mengganggu pekerjaan mengawasi ancaman terhadap wilayah Amerika Utara.

Tahun lalu, NORAD Pelacak Santa menjawab 3.5000 panggilan telepon, 74.000 e-mail, dan tahun ini diharapkan lebih dari jumlah tersebut. Meskipun program ini ditujukan kepada anak-anak, para relawan pun menjawab telepon dari para orang tua, dan menyebutkan bahwa St Nick tidak akan berhenti di rumah kecuali semua anak-anak tidur.

Relawan Liz Anderson mengatakan bahwa ketika dia mengatakan hal itu, kadang-kadang para orang tua langsung memberi tahu anak-anak mereka, “Lihat! Saya bilang apa,” agar anak-anak mereka segera tidur agar didatangi Santa.

“Dibutuhkan empat bulan perencanaan program ini untuk menyiapkan 1.200 relawan, 100 saluran telepon, 30 laptop, dan dua TV proyeksi layar besar,“ kata juru bicara NORAD, Joyce Frankovis. Semua tenaga kerja adalah relawan. Para staf sipil dan militer memakai topi Santa dengan tulisan "Special Operation Elf" pada bagian pinggirnya yang berwarna putih.

NORAD menyebut program ini sebagai Santa abad 20. Dan pada abad 21 ini, NORAD Tracks Santa memiliki akun Twitter, halaman Facebook, sebuah saluran Youtube, dan aplikasi untuk ponsel, dan situs http://www.noradsanta.org. Lebih dari 13 juta orang mengunjungi situs ini, lebih dari 625.000 mengklik “like” di Facebook, dan lebih dari 49.000 pengikut mereka di Twitter.

AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya