Pasukan Thailand Bunuh Sparatis Selatan

Reporter

Editor

Kamis, 23 Desember 2010 12:59 WIB

TEMPO Interaktif, Yala - Pasukan paramiliter Thailand membunuh dua orang yang diduga dari kelompok sparatis, Kamis (23/12), di daerah selatan perbatasan dengan Malaysia.

Serangan berlangsung bersamaan dengan pengumuman Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva yang merencanakan mulai mengurangi secara bertahap operasi militer di Provinsi Yala, Narathiwat, dan Pattani selama enam tahun.

Menurut Kolonel Polisi Suchart Acharajindawat, pasukan militer berhasil menembak mati kedua pemberontak saat mereka berpatroli di Narathiwat. Selama tujuh tahun terakhir ini, sedikitnya 4300 orang telah tewas. Mereka merupakan etnis Melayu Muslim berjuang demi otonomi dari dominasi Budha yang dianut negara. Kawasan yang menuntut otonomi tersebut merupakan daerah kaya karet yang sebelum dianeksasi pemerintah Thailand satu abad lalu adalah negeri merdeka di bawah kesultanan.

Lebih dari 80 persen penduduk setempat berjumlah dua juta merupakan Melayu Muslim, yang secara meluas menentang kehadiran puiluhan ribu polisi, tentara, pasukan paramiliter pemerintah.

Abhisit mengatakan, sejumlah serangan di kawasan tersebut -berupa pengeboman danpenembakan- mulai bekurang dan tingkat keselamatan meningkat terutama di Mae Laen, distrik di Pattani.

"Kami nilai di kawasan tersebut sudah tak ada lagi kekerasan," ujarnya kepada wartawan, seraya menambahkan pemerintah akan menilai keamanan di sana sebelum mencabut kondisi darurat di distrik lainnya.

Hukum di sana menyebutkan, pemerintah melarang pertemuan dihadiri lebih dari lima orang dan mengijinkan penahanan selama 30 hari tanpa persetujuan pengadilan, kendati hal ini dikritik oleh kelompok hak asasi manusia.

REUTERS | CHOIRUL






Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya