Eksekusi Mati Berkurang karena Obat Sulit Didapat  

Reporter

Editor

Rabu, 22 Desember 2010 01:01 WIB

AP/Evan Vucci
TEMPO Interaktif, New York - Jumlah terpidana mati yang dieksekusi di Amerika Serikat menurun tahun ini karena obat yang digunakan untuk suntikan mematikan sulit didapatkan dan eksekusi menelan biaya yang besar dalam kondisi ekonomi yang krisis. Hal tersebut terungkap dalam laporan Pusat Informasi Hukuman Mati, Selasa (21/12).

Pusat Informasi Hukuman Mati mengatakan jumlah terpidana yang dieksekusi mati menurun 12 persen tahun ini dan jumlah hukuman mati mencapai titik terendah sejak diterapkan pada 1976.

Texas menjadi negara bagian dengan jumlah eksekusi mati terbanyak yaitu 17 dari 46 eksekusi tahun ini di Amerika Serikat. Jumlah eksekusi mati menurun dari 52 kasus pada 2009 atau kurang dari separuh dari jumlah eksekusi mati pada 1999.

“Apakah itu karena ongkos yang tinggi untuk hukuman mati saat anggaran dikurangi, risiko mengeksekusi mati orang yang tidak bersalah, ketidakadilan, atau alasan lain, negara ini terus bergerak menjauhi hukuman mati pada 2010,” ujar Pusat Informasi Hukuman Mati Richard Dieter dalam pernyataannya.

Salah satu faktor yang menyebabkan jumlah eksekusi berkurang adalah kesulitan mendapatkan sodium thiopental, salah satu obat yang digunakan untuk hukuman dengan suntikan mati.

Eksekusi mati ditunda atau dibatalkan di lima negara bagian karena obat tersebut sulit didapatkan. Arizona mengimpor obat tersebut dari Inggris, negara yang menghapus hukuman mati. Namun, Inggris saat ini membatasi ekspor obat tersebut.

Vonis hukuman mati pada 2010 mencapai 114 atau nyaris berada di titik terendah sejak hukuman tersebut diperkenalkan di Amerika Serikat.

REUTERS| KODRAT

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya