Mesir Tangkap Mata-mata Israel  

Reporter

Editor

Selasa, 21 Desember 2010 07:28 WIB

AP/Nasser Ishtayeh
TEMPO Interaktif, Kairo - Mesir, Senin (20/12), menangkap seorang pengusaha dan dua warga Israel yang menjadi mata-mata negeri Zionis. Mereka juga didakwa merekrut sejumlah orang untuk dipekerjakan di perusahaan telekomunikasi di Mesir, Syria, dan Lebanon.

Pejabat yang ditahan tersebut adalah Abdel Rezek Hussein. Pria 37 tahun ini, menurut dokumen yang ditunjukkan oleh Jaksa Agung Mesir Hicham Badawi kepada para wartawan, Agustus lalu, juga seorang pemilik perusahaan impor-ekspor.

Dokumen itu berisi bahwa Hussein telah menerima honor US$37 ribu (Rp 336 juta) sebagai kompensasi menyediakan informasi untuk Israel tentang siapa saja yang bekerja di perusahaan telekomunikasi Mesir untuk direkrut menjadi mata-mata di Mesir, Syria, dan Lebanon.

Dua warga Israel, jelas Badawi, telah diadili secara in absentia. Namun Jaksa Agung meminta ketiganya dihadirkan dalam persidangan sebelum pengadilan kriminal negara mendakwanya "sebagai mata-mata dan merugikan kepetingan nasional," demikian laporan kantor berita negara MENA.

Dakwaan itu tak begitu jelas jika dikaitkan dengan gelombang penahahan di Lebanon dua tahun lalu. Saat itu, petugas keamanan menahan sejumlah karyawan yang bekerja di sektor telekomunikasi atas tuduhan menjadi mata-mata untuk Israel.

Atas dakawaan terhadap dua orang warganya, pihak kementerian luar negeri Israel dan kedutaan besarnya di Kairo tak memberikan komentar. Mesir selama ini telah menjaga hubungan baik di sektor ekonomi dan politik dengan Israel semenjak kedua negara menandatangani perjanjian damai yang telah berlangsung selama tiga dekade.

ARAB NEWS | CHOIRUL





Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya