Situs Pemerintah Inggris Kemungkinan Diserang

Reporter

Editor

Selasa, 14 Desember 2010 15:45 WIB

Wikileaks. REUTERS/Valentin Flauraud
TEMPO Interaktif, Jakarta - Situs milik pemerintah Inggris yang memuat data para pembayar pajak disebut sebagai target para peretas (hacker) yang mendukung Wikileaks.

Penasihat kemananan nasional Sir Peter Ricketts menyatakan Whitehall, kantor adminstrasi pemerintah Inggris harus bersiap atas serangan "hacktivist" sebutan pendukung Wikileaks. Menurut Ricketts peretas marah dengan Inggris yang menahan pendiri Wikileaks, Julian Assange.

Sejumlah situs sudah menjadi korban para peretas, sebut saja, situs milik Visa dan PayPal. Selain mereka, situs belanja raksasa Amazon juga diincar. Situs milik pemerintah Swedia yang beralamat regeringen.se juga sempat mati selama bebebrapa jam pada pekan lalu. Dalam situs tersebut ada tulisan yang menyatakan situs yang diinginkan tidak bisa diakses.
Menurut juru bicara Perdana Menteri, Ricketts juga telah memberi tahu Perdana Menteri untuk mencegah serangan serupa bagi situs milik pemerintah Inggris. "Masalah ini jadi prioritas kami, sebab situs ini berhubungan dengan informasi bagi publik."

Kelompok peretas yang menamakan diri Anonymous memang tengah melakukan menyerang mereka yang melawan Wikileaks. Mereka menamakan operasi serangan balik ini dengan nama "Operation Payback" atau Serangan Balasan.

DAILY TELEGRAPH | PGR

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya