Presentasi Al Gore pada pelatihan perubahan iklim di Nashville, Juni 2010
TEMPO Interaktif, Cancun -Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rabu waktu Cancun, Meksiko (hari ini WIB) mendesak masyarakat global mematikan atau mengakhiri lampu model pijar dan menggantinya menjadi lampu hemat energi yang bisa menghemat milyaran dollar dan melawan perubahan iklim.
Sekitar 40 negara sudah siap dengan program mengganti bola lampu jadul, demikian Program Lingkungan Hidup PBB (UNEP) dalam sebuah laporan yang dilansir di sela-sela perundingan iklim PBB di Cancun, Meksiko.
Sebuah tinjauan dari 100 negara menunjukkan potensi besar penghematan energi dan pemotongan karbon dari perpindahan ke lampu-lampu hemat energi. Studi itu didukung oleh UNEP dan kelompok industri lampu Osram dan Philips.
Contohnya Indonesia, bisa menghemat hingga US $ 1 miliar pertahun dan memotong emisi gas rumah kaca hingga 8 juta ton pertahun, yang setara dengan mengambil 2 juta mobil keluar dari jalan. Di Meksiko bisa menghemat US $ 900 juta, Ukraina US $ 210 juta dan termasuk terbesar adalah Brasil yang bisa menghemat hingga US $ 2 miliar pertahun. Semua negara diharapkan juga memotong emisi besar-besaran.