Ulama Pertanyakan Larangan Perempuan Mengemudi

Reporter

Editor

Rabu, 1 Desember 2010 17:23 WIB

REUTERS/Andrew Lubimov
TEMPO Interaktif, Jeddah -Seorang ulama top Arab Saudi menantang sebuah larangan perempuan mengemudi, pada Selasa (30/11) malam dengan mengatakan bahwa para perempuan seharusnya diperbolehkan untuk berpartisipasi sosial lebih luas di dalam negara yang menganut puritan Islam itu.

Arab Saudi adalah sebuah monarki yang diperintah oleh keluarga Al Saud yang beraliansi dengan para ulama untuk menerapkan secara ketat ajaran Wahabi Islam. Perempuan harus tertutup dari kepala hingga ke ujung kaki dan tidak diizinkan untuk mengemudi.

“Para ulama telah mempelajari masalah ini dan tak satupun yang menemukan bahwa satu ayat (Al Quran) yang melarang perempuan mengemudi...” kata Ahmad al-Ghamdi, Ketua Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan kawasan Mekkah.

“Saya tidak menganggap harus dilarang,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela sebuah acara untuk pemberdayaan perempuan di Jeddah, Arab Saudi. Para perempuan adalah tunduk kepada sebuah sistem “perwalian” laki-laki yang mengharuskan mereka (harus beroleh) izin dari wali mereka -ayah, saudara laki-laki atau suami- dalam rangka untuk suatu perjalanan atau, kadang-kadang bekerja.

Reuters | The Straits Times | dwi arjanto

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya