Pembelaan Terakhir Kasus Skandal Partai Demokrat Thailand

Reporter

Editor

Senin, 29 November 2010 13:16 WIB

Abhisit Vejjajiva. ANTARA/REUTERS/Chaiwat Subprasom

TEMPO Interaktif, Bangkok -Mahkamah Konstitusi Thailand pagi tadi memulai sidang pembelaan final dalam sebuah kasus pendanaan pemilu terhadap Partai Demokrat yang berkuasa. Hasil akhirnya bisa membubarkan partai dan mengganti perdana menteri yang menjabat saat ini.

Pengadilan, yang prosesnya bisa memakan waktu beberapa jam belum menentukan kapan tanggal untuk keputusan, tapi pasar saham lokal berhati-hati setelah pembacaan pernyataan penutup. Keputusan perkara bisa menimbulkan komplikasi krisis politik dengan protes-protes di jalan, pembubaran partai dan intervensi militer. Partai tertua Thailand itu dituduh melakukan penyalahgunaan dana pemilu dari lembaga negara Komisi Pemilihan Umum sebelum pemilu 2005.

Kasus ini adalah pertama dari dua perkara terhadap partai konservatif dan pro kemapanan, yang berkuasa setelah sebuah pemilihan umum parlemen yang kontroversial pada 2008 setelah sebuah pengadilan memerintahkan pembubaran partai berkuasa yang beraliansi dengan mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra.

Pendongkelan Thaksin dalam sebuah kudeta militer pada 2006, ditambah pembubaran oleh pengadilan dua partai yang berafiliasi kepadanya dan gerakan Kaus Merah, telah membelah negeri Asia Tenggara yang memiliki pertumbuhan ekonomi terbesar kedua tersebut.

Para pengamat kini cemas hasil sidang kasus yang tak menyenangkan itu bakal berakhir dengan pembubaran Partai Demokrat dan sebuah pembrangusan atas eksekutif partai itu, tak lain terjungkalnya Perdana Metneri Abhisit Vejjajiva.

Advertising
Advertising

Reuters | The Straits Times | dwi a

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya