TEMPO Interaktif, Moskow - Sebuah helikopter bikinan Rusia jatuh di sebelah barat Siberia, Kamis (25/11) waktu setempat, menewaskan tujuh penumpang dari 10 orang yang ada dalam burung besi tersebut. Demikian keterangan tim penyelidik.
Helikoter Mi-8 saat itu sedang melakukan perjalanan menuju kilang minyak Krapivinskoye namun jatuh di kawasan Omsk, sekitar 2.250 kilometer sebelah timur Moskow, tengah malam. Keterangan ini disampaikan oleh komite investigasi kantor kejaksaan agung dalam situs website sledcomproc.ru.
"Tanki berisi penuh minyak meledak saat helikopter menghujam bumi," kutip kantor berita Interfax dari Kementerian Emerjensi. Tim investigasi menambahkan, tujuh penumpang tewas di tempat, sedangkan tiga awak kabin lainnya selamat.
Helikoper Mi-8 adalah lat transportasi ganda. Selain untuk mengangkut penumpang, juga bisa digunakan sebagai alat tempur. Saat ini, Rusia menjadi operator terbesar helikopter ini.
REUTERS | CHOIRUL
Helikoter Mi-8 saat itu sedang melakukan perjalanan menuju kilang minyak Krapivinskoye namun jatuh di kawasan Omsk, sekitar 2.250 kilometer sebelah timur Moskow, tengah malam. Keterangan ini disampaikan oleh komite investigasi kantor kejaksaan agung dalam situs website sledcomproc.ru.
"Tanki berisi penuh minyak meledak saat helikopter menghujam bumi," kutip kantor berita Interfax dari Kementerian Emerjensi. Tim investigasi menambahkan, tujuh penumpang tewas di tempat, sedangkan tiga awak kabin lainnya selamat.
Helikoper Mi-8 adalah lat transportasi ganda. Selain untuk mengangkut penumpang, juga bisa digunakan sebagai alat tempur. Saat ini, Rusia menjadi operator terbesar helikopter ini.
REUTERS | CHOIRUL
